Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

25 Warga Disuntik Pertama Vaksin IndoVac PT Bio Farma

25 Warga Disuntik Pertama Vaksin IndoVac PT Bio Farma Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Presiden meminta Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan mendukung Bio Farma dalam memproduksi vaksin dalam negeri termasuk vaksin Covid-19. 

"Jadi Pak Menteri BUMN, Pak Menteri Kesehatan dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revalue yang semakin besar bagi negara. Kita memiliki kemandirian berdikari betul di dalam urusan vaksin," katanya.

Baca Juga: BPOM Beri EUA pada Vaksin Indovac, Begini Detail Penggunaannya!

Presiden Jokowi mengatakan PT Bio Farma dalam setahun memproduksi vaksin kurang lebih sebanyak 3 miliar dosis vaksin. Bahkan telah mengekspor vaksin tersebut kebanyak negara hingga 153 negara di dunia. 

"Sehingga kita, PT Bio Farma, merupakan produsen vaksin yang masuk dalam lima besar di dunia," ujar Joko Widodo.  

Adapun, vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma yaitu vaksin polio, dektrin, meningitis, flu, campak dan yang terakhir yang akan diresmikan yaitu vaksin Covid-19. 

"Untuk vaksin polio saja Bio Farma ini menguasai 70 persen dari pangsa pasar dunia. 70 persen menyuplai vaksin polio ke seluruh negara, dan (itu) luar biasa," kata Jokowi.  

Baca Juga: Layanan Informasi Ketenagakerjaan, Jabar Rilis The New GLIK

Peluncuran vaksin dalam negeri IndoVac juga disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, serta Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir.

Kemandirian vaksin dan kedaulatan sektor kesehatan sejalan dengan lima prinsip pengendalian Covid-19 di Jabar yang dicetuskan Gubernur Ridwan Kamil sejak kasus pertama diumumkan 2 Maret 2020. Kelima prinsip itu yakni proaktif, transparan, kolaboratif, ilmiah, dan inovatif. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: