Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Bos OJK Ajak Industri Asuransi Bikin Produk Proteksi Pertandingan Bola hingga Atlet

Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Bos OJK Ajak Industri Asuransi Bikin Produk Proteksi Pertandingan Bola hingga Atlet Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa yang memilukan tidak hanya bagi dunia sepak bola Tanah Air, tetapi juga duka bagi Indonesia. Sebanyak 132 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Berkaca dari tragedi Kanjuruhan, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mendorong industri asuransi untuk membuat produk proteksi yang dapat menjangkau event besar seperti halnya pertandingan sepak bola. Pasalnya, data yang ada menunjukkan bahwa dari 132 supertor meninggal dunia dan ratusan lainnya mendapat perawatan medis, hanya sedikit suporter yang menjadi tertanggung asuransi.

Baca Juga: Gelar Indonesia Rendezvous ke-26, AAUI: Inovasi Jadi Modal Industri Asuransi Bertahan di Tengah Dinamika Bisnis

"Asosiasi asuransi dapat berkontribusi dalam membuat produk bagi event besar (seperti pertandingan sepak bola) hingga atlet," tegas Ogi dalam pembukaan Indonesia Rendezvous ke-26 di Nusa Dua, Bali pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Ogi menambahkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi perihal minimnya asuransi dalam acara yang melibatkan keramaian seperti halnya pertandingan sepak bola.

Ketua Pelaksana Indonesia Rendezvous, Erickson Mangunsong, merespons imbauan dari Bos OJK tersebut. Menurutnya, ajakan yang disampaikkan oleh Ogi itu menjadi pemantik inisiatif bagi Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dalam menyediakan produk proteksi yang lebih menjangkau masyarakat. Namun, hal itu dinilai perlu untuk dibahas lebih lanjut dan saat ini AAUI tengah fokus untuk memperkuat industri asuransi yang mulai bangkit usai pandemi Covid-19.

"OJK ingin sebagai bentuk tanggung jawab dari sisi asuransi itu kalau bisa setiap penjualan tiket ada asuransi. Jadi kalau terjadi insiden, asuransi bisa inisiatif membantu masyarakat. Itu jadi PR, mungkin nanti akan ada konsorsium asuransi suporter bola atau bagaimana," pungkas Erickson. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: