Kode Keras! Hasto Tegaskan PDIP Tak Terpengaruh Elektabilitas Tinggi dalam Mengusung Calon Pemimpin, Jalan Buntu Buat Ganjar Pranowo?

Manuver PDIP untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terus jadi sorotan publik.

Mengenai hal ini, PDIP menegaskan partainya tak terpengaruh elektabilitas dalam mengusung pemimpin.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela menghadiri acara Forum Group Discussion yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).

Hasto menerangkan saat Eks Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi cagub bukan karena faktor elektoral.

Baca Juga: Penggugat 'Ijazah Palsu' Jokowi Ditangkap dengan Pasal Penistaan Agama, Eggi Sudjana Nggak Main-main Sampai Singgung Kasus Ahok: Nggak Adil!

"Pak Jokowi masih jauh di bawah Pak Fauzi Bowo. Pak Ganjar masih jauh di bawah Pak Sigit Waluyo. Akan tetapi, karena kerja kolektif, maka kami mendorong daya terima melalui pergerakan mesin partai yang menyatu dengan rakyat," ucap dia di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).

Hasto menyebut hal itu yang dilakukan PDIP agar calon yang diusung mereka bisa menang.

Oleh karena itu, kata dia, elektoral bukan pertimbangan utama dalam mengusung pemimpin bagi PDIP.

"Namun, pertimbangan kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.

Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah membuktikan melalui prinsip tersebut akhirnya banyak lahir pemimpin dari PDIP.

Seperti diketahui, belakangan ini sejumlah lembaga survei memunculkan nama Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas di atas Ketua DPR RI Puan Maharani.

Baca Juga: Pesona Mas Anies Baswedan yang Siap Nyapres Bikin Ketar-ketir Kandidat Lain! Refly Harun Sebut Penyebabnya, Nggak Main-main!

Terkait pengusungan capres, Hasto menyampaikan partainya akan menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkannya.

Dia juga menyatakan pemilihan capres dan cawapres dari PDIP sepenuhnya merupakan hak Megawati Soekarnoputri.