Negara-negara G20 andil dalam investasi ke perusahaan dengan komoditas yang memberikan risiko kepada hutan. Laporan Forests and Finance 2022 menunjukkan negara G20 berkontribusi 54% dari total seluruh investor.
"Amerika, Brazil, Jepang, Uni Eropa, dan Inggris adalah investor teratas dari negara G20," kata Edi Sutrisno, Direktur Eksekutif TuK Indonesia, saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Edi menambahkan total investasi obligasi dan penguasaan saham kepada perusahaan dengan komoditas yang merisikokan hutan mencapai US$39,8 miliar per September 2022. Sebanyak 55% di antaranya berada di Asia Tenggara.
Baca Juga: 90% Negara G20 Berikan Pembiayaan ke Perusahaan yang Berdampak Negatif pada Lingkungan
Adapun komoditas yang menerima investasi tertinggi adalah minyak kelapa sawit (47%) serta kertas dan bubur kertas (23%).
Di Asia Tenggara, nilai investasi untuk minyak kelapa sawit mencapai US$20 miliar. Nilai ini menjadi kontributor terbesar untuk kawasan Asia Tenggara.
Sementara investasi lainnya banyak diterima di kawasan Latin Amerika, dengan kontributor tertinggi dari sektor kertas dan bubur kertas sebanyak US$13 miliar.
"Lagi-lagi, negara-negara G20 itu menjadi yang dominan. Padahal, G20 berbicara mengenai bagaimana memitigasi iklim dan pembangunan hijau," tandas Edi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: