Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lazada Seller Conference: Level Up 2022 Hadirkan Sesi Masterclass untuk Seller Lazada

Lazada Seller Conference: Level Up 2022 Hadirkan Sesi Masterclass untuk Seller Lazada Kredit Foto: Tri Nurdianti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonomi digital Indonesia memiliki potensi untuk terus bertumbuh seiring dengan banyaknya UMKM yang melakukan transformasi digital. Sebuah data dari Kementerian Koperasi dan UKM RI mencatat per Juni 2022, ada sebanyak 19,5 juta UMKM telah bergabung dengan platform e-commerce.

Dalam sambutannya pada acara Lazada Seller Conference: Level Up 2022, Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menyampaikan bahwa pemanfaatan ekonomi digital telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses bisnis UMKM. Adaptasi dalam proses transformasi digital pun kini menjadi kunci resiliensi pelaku koperasi dan UMKM.

Lebih lanjut, MenkopUKM Teten menuturkan, "ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp4.531 triliun pada 2030, dengan potensi besar itu kita harus bersama-sama menjaga agar UMKM kitalah yang dapat memanfaatkan potensi tersebut. Untuk memanfaatkan potensi tersebut, pemerintah tengah mendorong 30 juta UMKM untuk onboarding ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024."

Baca Juga: Bekali UMKM untuk Festival Belanja Akhir Tahun, Lazada Gelar Lazada Seller Conference: Level Up 2022

Lazada Indonesia, sebagai pemain di dalam industri ecommerce pun turut memberikan dukungannya, dengan melakukan inovasi dalam menciptakan platform yang menarik dan bermanfaat bagi penjual atau pembeli, serta menawarkan berbagai program dan inisiatif agar UMKM yang telah melakukan digitalisasi dapat terus bertahan dan berdaya saing tinggi dalam ekosistem ekonomi digital.

Terkait hal ini, sebuah studi yang dilakukan oleh Lazada pada tahun 2020 bertajuk "Percepatan Ekonomi Digital Indonesia Melalui Ecommerce" mencatat bahwa ecommerce telah menjadi katalis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Tidak hanya itu, ecommerce juga berdampak besar bagi UMKM Indonesia melalui program dan insentif serta edukasi dan pemberdayaan kominitasnya untuk mendorong digitalisasi UMKM.

Menyampaikan dukungan Lazada untuk pengembangan UMKM sebagai #PahlawanEkonomiDigital, SVP, Seller Operations Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro dalam media briefing pada Rabu (19/10/2022) mengungkapkan bahwa kontribusi UMKM ini semakin besar seiring dengan banyaknya UMKM yang masuk ke ekosistem digital. Lazada sendiri juga telah mencatat peningkatan yang kentara jumlah penjual yang aktif berjualan di platform Lazada.

Oleh karena itu, untuk membantu kesiapan UMKM dan penjual di platform Lazada siap menghadapi festival belanja akhir tahun 11.11 dan 12.12, Lazada Indonesia kembali menggelar acara Lazada Seller Conference: Level Up 2022 dengan menghadirkan sesi Masterclass. Di mana dalam sesi ini, pembekalan terkait akan disampaikan oleh para LazStar Trainer seperti Dedy Liem, Stephen Lawrence, dan Farica Edgina Yosafat.

LazStar Trainer ini merupakan para penjual sukses di Lazada yang telah bersertifikasi untuk menjadi pengajar bagi para penjual lain di Lazada. Para LazStar Trainer juga telah melewati serangkaian pelatihan bersertifikasi dari Lazada sehingga dianggap mumpuni untuk berbagai motivasi dan kiat berjualan di platform digital.

"Saya senang dan bangga bisa berkontribusi lebih dari hanya sekedar sebagai penjual. Di Lazada saya juga bisa memberi pelatihan dan membangun komunitas antar penjual dengan tujuan utama untuk membangun keterampilan para penjual agar bisa sukses bersama di dalam platform Lazada. Saya berharap semua penjual di Lazada bisa terus belajar bersama penjual lainnya dan tetap bersemangat. Berjualan online tidak mudah, tapi sukses bukan hal yang mustahil," ujar Farica selaku LazStar Trainer.

Dalam sesi Masterclas, tidak hanya akan memberikan dukungannya untuk berbagi pengetahuan terkait strategi penetapan harga dan promosi saat festival belanja online, Ferica juga mendorong para penjual untuk memanfaatkan Lazada University serta aktif di komunitas Lazada Club yang dapat membentu penjual untuk memahami dan menggunakan fitur bisnis untuk menetapkan strategi penjualan.

Secara umum, Haikal menyampaikan bahwa sesi Masterclass memiliki tujuan untuk memberi wawasan kepada penjual untuk membedah kinerja toko dan memanfaatkan fitur di Lazada agar bisa meningkatkan penjualan mereka, khususnya saat festival belanja akhir tahun 11.11 dan 12.12.

"Seluruh program edukasi yang ada di Lazada ini akan terus kami jalankan dan kembagkan demi bisa mendorong para UMKM di Indonesia, khususnya para penjual serius yang ingin tumbuh dan berkembang di ranah digital bersama Lazada," pungkas Haikal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: