Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Membangun IT Infrastructure: Bekerja dengan Nyaman, Data Aman Terjaga!

Cara Membangun IT Infrastructure: Bekerja dengan Nyaman, Data Aman Terjaga! Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Membangun IT infrastructure harus melewati tiga tahap yaitu plan (perencanaan), build (membangun) dan operate (mengoperasikan). Hal penting yang perlu diperhatikan menurut Victor Oloan sebagai Engineering Manager do Finantier.co adalah skalabilitas.

Infrastruktur harus didesain dengan potensi pertumbuhan dan biaya yang efektif. Dengan demikian, perlu memasukkan automation di dalamnya untuk memastikan sistem berjalan maksimal yang juga berguna untuk mengurangi human error dan fokus pada teknologi.

Infrastructure as a Code bahwa segala hal harus didokumentasikan untuk mengecek infrastruktur secara berkala. Keamanan juga penting untuk menjaga data dan koneksi. Kemudian, ketika perencanaan infrastrukturnya sudah terbentuk, kita harus tahu berapa pekerja yang dibutuhkan, dan apa saja pembagian kerjanya.

Baca Juga: Apa Itu IT Infrastructure?

Adapun komponen yang dibutuhkan dalam membangun IT infrastruktur adalah CI/CD, tools CI yang bisa disematkan adalah version control yang dipakai, quality code gate yang digunakan untuk meratakan kualitas infrastruktur, dan automatic untuk memudahkan developer mendapat feedback. Kemudian untuk CD nya adalah deploy environment, performance check dan gradual.

Selanjutnya, kita bisa melakukan monitoring dengan melihat matriks yang dipakai, tetapi sebisa mungkin gunakan sebanyak mungkin matriks karena suatu saat data tersebut akan berguna. Kemudian, kita lihat apakah data yang disimpan masih bisa relevan hingga enam bulan ke depan atau tidak. Lalu, mintalah developer untuk membuat aplikasi matriks untuk memudahkan banyak orang mengakses matriks.

Selanjutnya ada Dashboard untuk menampilkan matriks. Matriks harus ditampilkan segera jika ada layanan baru, ini bisa bekerja dengan cara automasi. Kemudian, jangan sampai kelewat storage untuk Logging di mana pastinya membutuhkan penyimpanan yang besar. Perlu dibuat juga Log format dan Aggregate log data.

Tips lain dalam membangun IT infrastruktur adalah dengan memilih tools yang sudah matang, memiliki komunitas yang aktif, terintegrasi dan pilihlah open-source yang berbayar agar kalau ada masalah bisa komplain sehingga cepat tertangani.

Nah, cara memulai pembangunan IT infrastruktur bisa dengan memilah bisnis apa yang sedang dikerjakan. Jika berbisnis menggunakan Big Data bisa fokus pada storage, enkripsi dan data retrieval (pengambilan dan ekstraksi data). Namun, jika bisnis menggunakan Internet of Things bisa fokus pada jumlah koneksi dan protokol. Lain cerita jika menggunakan Application Programming Interface (API), maka akan diperlukan Security (keamanan), Scalability (skalabilitas) dan Integration (integrasi).

Kemudian, alokasikan IP Adress untuk menghindari IP Conflict. Bisa juga langsung ke Single Cloud atau Multi Cloud. Ketika IT infrastruktur sudah digunakan, lakukan evaluasi apakah sudah sesuai keinginan stakeholder atau belum. Kemudian, apakah ada sistem yang berjalan tak sesuai dan harus diganti atau tidak. Setelah itu lakukan perencanaan ulang jika ingin ada yang diubah.

Video lengkapnya:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: