Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Pilih Hukum Ganjar Pranowo, Disebut Reaksi Panik demi Lindungi Puan Maharani

PDIP Pilih Hukum Ganjar Pranowo, Disebut Reaksi Panik demi Lindungi Puan Maharani Kredit Foto: Perpustakaan Nasional
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sanksi yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo buntut pernyataan siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 direspons pegiat media sosial Jhon Sitorus. Melalui ciutannya di lini masa Twitter, Jhon menilai Ganjar sebagai kader terbaik dan loyalis partai bergambar banteng hitam bermoncong putih dengan latar merah itu.

"Pak Ganjar Pranowo itu kader terbaik dan loyalis @PDI_Perjuangan," cuitnya, yang dikutip FAJAR.CO.ID, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Dihukum PDIP, Ganjar Pranowo Tetap Nyatakan Siap Jadi Capres: Semua Kader Mesti Siap

Tak hanya itu, melalui Twitter pribadinya @Miduk17, Jhon Sitorus menegaskan, pernyataan orang nomor satu di Jawa Tengah tidak melanggar aturan partai.

"Pernyatannya 'Siap menjadi CAPRES jika ada PARPOL yg mengusung' TIDAK MELANGGAR ATURAN PARTAI," bebernya.

Reaksi PDIP atas pernyataan Ganjar Pranowo itu disebutnya sebagai kepanikan. "Justru reaksi PDIP hari ini adl bagian dari KEPANIKAN bahwa @puanmaharani_ri harus DILINDUNGI dengan CARA APAPUN," cuitnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun menegaskan pihaknya menjatuhkan sanksi kepada salah seorang kadernya, Ganjar Pranowo. Sanksi itu setelah Gubernur Jawa Tengah itu memberikan pernyataan siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 di salah satu media nasional.

Menurut Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP, sanksi kepada Ganjar itu karena yang bersangkutan merupakan kader senior di partai. Komaruddin Watubun menegaskan, sebagai Ketua Dewan Kehormatan PDIP, ia telah meminta klarifikasi terhadap Gubernur Jawa Tengah itu. Pernyataan Ganjar tersebut dinilai mendahului keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menerima dengan lapang sanksi teguran lisan yang dijatuhkan Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan terhadap dirinya. Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah itu, sebagai kader PDIP ia taat dengan sanksi yang diberikan oleh partainya itu.

Baca Juga: Dihukum PDIP, Ini yang Bakal Ganjar Pranowo Lakukan: Saya Harus...

Ganjar juga mengaku akan memperbaiki komunikasi publiknya.

"Sebagai kader saya taat dan tadi diberikan sanksi lisan, tentu ini bagian dari komunikasi publik yang rasanya saya harus memperbaiki," beber Ganjar di kantor DPP PDIP, Senin (24/10).

Dia juga menegaskan, ia siap dan patuh terhadap putusan siapa pun yang akan diusung oleh partai bergambar banteng hitam bermoncong putih dengan latar merah itu nantinya pada Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, capres merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: