Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Utamakan Prinsip ATM ketika Berkonten

Utamakan Prinsip ATM ketika Berkonten Kredit Foto: Unsplash/ConvertKit
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setiap orang dapat menjadikan konten orang lain sebagai inspirasi. Kalau pun mau mengutip, pastikan menyertakan sumber dan siapa pembuat konten. Namun, alangkah baiknya utamakan prinsip amati, tiru, dan modifikasi (ATM).

"Tidak apa juga. Itu sering terjadi. Beberapa konten diambil beberapa orang. Buat saya, sejauh mereka mencantumkan, kebanyakan mencantumkan," kata Key Opinion Leader (KOL), Public Figure, dan Dadpreneur, Indra Brasco saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (26/10/2022).

Baca Juga: Ingat Hak Kekayaan Intelektual, Content Creator Harus Pahami Dulu Soal Plagiarisme Digital

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Indra tidak mempermasalahkan ketika orang lain menjadikan kontennya sebagai inspirasi. Sebab, dia juga terkadang terinspirasi dari konten orang lain. Kemudian, menerapkan amati, tiru, dan modifikasi sehingga konten yang diproduksi sesuai kultur atau value yang dimiliki.

"Karena saya relate dengan anak-anak, maka saya libatkan anak-anak dalam beberapa konten yang menurut saya sebuah modifikasi. Kalau ada yang memakai konten saya bersifat jualan, itu yang saya tidak suka," kata Indra.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Content Creator Harus Waspada, Jiplak Bisa Berakhir Penjara, Simak Aturan Plagiarisme di Era Digital

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pengusaha, Digital Trainer, dan Graphologist, Diana Aletheia Balienda. Kemudian Pengurus Relawan TIK Jatim dan Owner Hidroponiksurabaya.com, Agus Gunawan, S.Kom, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL), Public Figure, dan Dadpreneur, Indra Brasco.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: