Kisah Orang Terkaya: Ivan Glasenberg, Taipan Pertambangan yang Kuasai Afrika Selatan
Selain itu, ia mengelola kantor Glencore di Hong Kong dan Beijing dari tahun 1989 hingga 1990. Karena kerja keras dan dedikasinya terhadap tugas, ia menjadi kepala departemen batubara perusahaan pada tahun 1991. Kemudian, pada tahun 2002, ia menjadi CEO Glencore.
Di bawah kepemimpinannya, Glencore telah menjadi perusahaan perdagangan komoditas terbesar di dunia. Perusahaan ini menempati peringkat kesepuluh dalam daftar Fortune Global 500 dari perusahaan terbesar di dunia dan beroperasi di Republik Demokratik Kongo (DRC), Nigeria dan Venezuela.
Pada tanggal 2 Mei 2013, Glencore dan Xstrata bergabung untuk menciptakan perusahaan pertambangan multi-miliar. Setelah merger, Glasenberg mengambil alih posisi CEO.
Glasenberg sangat kompetitif. Dia percaya bahwa pengorbanan dapat membantu tumbuh pada awal karir, tetapi kerja keras akan membantu tetap kompetitif.
Selama bertahun-tahun, dia telah menginvestasikan waktu yang signifikan untuk unggul dalam semua usahanya dan ini terbukti dalam pencapaiannya di Glencore.
Pengusaha membutuhkan dosis kerja keras dan inovasi yang baik untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan.
Ivan tetap setia pada pepatah populer ini, "Kesehatan adalah Kekayaan". Dia meluangkan waktu untuk menjaga kesehatannya dan tetap bugar dengan berenang dan berlari setiap hari. Selain itu, Ivan percaya bahwa tanpa tubuh dan stamina fisik yang sehat, seseorang tidak akan siap untuk terjun ke dunia akuisisi bisnis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: