Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Republikorp Hadirkan Inovasi dalam Pameran Indo Defence 2022

Republikorp Hadirkan Inovasi dalam Pameran Indo Defence 2022 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Republikorp, akan turut serta dalam pameran industri pertahanan bertaraf internasional Indo Defence 2022 Expo & Forum yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan pada Rabu, 2 November 2022 hingga Sabtu, 5 November 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Republikorp adalah perusahaan pertahanan di bawah bimbingan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang ditetapkan sebagai industri pertahanan untuk produk Kendaraan Tempur, Drone, C4ISR, Sistem peluncuran roket dan rudal.

Perusahaan ini menaungi beberapa anak perusahaan seperti Republik Aero, Armamen, defence, technologies, dan republik palindo beserta beberpa perusahaan lain dengan mayoritas usaha yang bergerak di bidang pertahanan darat, laut dan udara.

Dalam pameran yang mengusung tema Peace, Prosperity, Strong Defence tersebut, Republikorp akan menghadirkan ragam sistem pertahanan unggulannya yang mencakup matra darat, laut dan udara, seperti  KCR 60, Drone BRAMARA, dan Drone KONTA yang dikenal ekonomis, masif, mudah dioperasikan dan mematikan.

Pada pameran kali ini Republikorp juga akan meluncurkan dua produk baru yaitu KSATRIA 4X4 SUV dan Senapan serbu IFAR 22 yang memiliki desain revolusioner, ringkas, tingkat interchangeable, lokal, jarak tembak  yg lebih jauh dibandingkan senapan serbu konvensional.

Norman Joesoef, CEO Republikorp mengatakan, keikutsertaan Republikorp dalam pameran ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam upaya mendukung pemerintah dalam menjaga pertahanan  dengan berlandaskan teknologi yang tinggi dan semangat inovasi. Menurutnya jaga bersama, demi negara, hal tersebut dapat direalisasikan dalam bentuk inovasi produk pertahanan  terbaru yang di produksi oleh republikorp.

“kami berterimakasih kepada pemerintah presiden Joko Widodo yang telah membuka dan memberikan kesempatan kepada kami sebagai industri pertahanan swasta untuk turut mengembangkan industri pertahanan nasional melalui UU. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” Norman Joesoef, dalam keterangan media, Selasa (1/11/2022).

Menurut data Kementerian Pertahanan, dari 61 negara yang ditargetkan untuk mengikuti pameran ini, terdapat 52 negara yang telah mengkonfirmasikan keikutsertaannya, dengan rincian sebanyak 174 peserta berasal dari industri dalam negeri dan sebanyak 687 peserta pameran berasal dari industri luar negeri.

Pelaksanaan pameran akan dibagi menjadi 2 kategori pengunjung yang berbeda yakni untuk kategori pengunjung terbatas yang ditujukan kepada “trade visitors” dan professional akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 4 November 2022, sementara untuk kategori pengunjung umum akan dilaksanakan pada tanggal 5 November 2022.

Bagi pengunjung umum yang ingin menghadiri pameran ini dapat melakukan pra-registrasi melalui laman resmi Indo Defence, yakni indodefence.com dan melakukan daftar ulang di lokasi acara pada hari penyelenggaraan pameran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: