Kredit Foto: Antara/Zarqoni Maksum
Manuver partai dan aktor politik terus dipertontonkan untuk perisapan pemilu 2024.
Mengenai hal ini, Pengamat politik Emrus Sihombing menilai presiden yang dipilih berdasarkan popularitas dan elektabilitas cenderung membuat kebijakan dan program yang membuat masyarakat nyaman.
Menurutnya, hal tersebut akan menyulitkan presiden untuk merealisasikan janji kampanye secara optimal.
Meski demikian, Emrus menilai persoalan tersebut akan sangat sulit diselesaikan lantaran berhubungan secara substansi dan holistik.
“Sehingga memunculkan kembali persoalan yang relatif sama di berbagai bidang kehidupan sosial. Tidak akan menuntaskan akar masalah,” ujar Emrus dilansir dari GenPI.co, Rabu (2/11).
Dirinya lantas memberi contoh, seperti membangun atas dasar pinjaman dari berbagai negara dan atau perusahaan swasta dari luar negeri.
“Gaya kepemimpinan itu akan membuat bangsa tidak mampu bersaing dengan negara tetangga sekalipun,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: