Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Demokrat Heran Bukan Main Lihat Tingkah Jokowi Soal Pilpres 2024: Baru Kali Ini Presiden...

Orang Demokrat Heran Bukan Main Lihat Tingkah Jokowi Soal Pilpres 2024: Baru Kali Ini Presiden... Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi dalam Gelaran Indodefence 2022 | Kredit Foto: Kemenhan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali kirim sinyal dukungan ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Menganai hal ini, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menanggapi sinyal dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) 2024 dengan sedikit sindiran.

Menurut Hinca, sebagai kepala negara Jokowi mestinya tidak perlu terlalu jauh ikut meramaikan bursa pencapresan menjelang pemilu tahun 2024.

"Baru kali ini saya merasakan Presidennya aktif betul," singgung Hinca saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

"Presiden aktif, selain aktif dia jadi presiden, tapi aktif betul merespons, menggagas, mendorong untuk mempersiapkan diri menuju 2024 dari sisi itu," sambungnya.

Baca Juga: Lautan Manusia Sambut Anies Baswedan, Geisz Chalifah 'Khawatirkan' Kondisi Kesehatan Buzzer: Semoga Nggak Jantungan, Kasihan Nakes!

Hinca menyarankan, agar sebaiknya Jokowi fokus mengurus pemerintahannya serta membenahkan perekonomian di tanah air.

"Jadi ada kontradiksi, di satu sisi kita bersiap pesta demokrasi which is itu baik. Tapi di sisi lain kita sedang melakukan satu konsentrasi penuh menangani penyelenggaraan pemerintahan," bebernya.

"Perekonomian kita yang belum baik-baik saja, belum tuntas, tentang kesehatan, COVID-19 juga belum tuntas dan lain-lain. Belum lagi yang disebutkan ekonomi kita ke depan gelap," imbuhnya.

Baca Juga: Tukang Becak Ambil Sembako di Acara Relawan Ganjar Pranowo Tapi Malah Blak-blakan Dukung Anies Baswedan, Refly Harun Ngakak: Ini Pelajaran!

Sebelumnya di HUT ke-8 Partai Perindo, Presiden Jokowi mengatakan setelah Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden pada 2014 dan 2019 yang telah dia menangkan, maka saat ini adalah jatah untuk Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.   

“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi, Jakarta, Senin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: