Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rebutan Cawapres Buat Dampingi Anies Baswedan, Jadi Kendala Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat

Rebutan Cawapres Buat Dampingi Anies Baswedan, Jadi Kendala Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) menyapa peserta saat Diskusi Kebangsaan Demi Indonesia di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022). Kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh nasional tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk mempererat persatuan di tengah perbedaan melalui momentum peringatan Sumpah Pemuda. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

“Penundaan itu memunculkan spekulasi mengenai kelanjutan pencalonan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden mendatang,” kata Bawono, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: NasDem Tenang Saat Dengar Koalisi Sudah Aman, Anies Baswedan: PKS dan Demokrat Bersiap Merapat!

Diungkapkannya,  persoalan penentuan siapa bakal calon wakil presiden nanti akan berpotensi dapat menjadi ganjalan komunikasi dari ketiga partai politik pendukung Anies, dalam mewujudkan koalisi. 

Karena, lanjut dia, tentu ada keinginan dari masing-masing partai politik untuk mengajukan kader mereka sebagai pendamping Anies Baswedan. Termasuk keinginan Partai Demokrat untuk mengedepankan AHY dan PKS mengedepankan Aher.

“Tapi meskipun demikian persoalan ini bukan berarti tidak akan menemui bagi solusi nanti di kemudian hari,” ungkap Bawono.

Menurutnya, Partai Demokrat dan PKS tidak akan lari dari rencana koalisi, meskipun nanti kader mereka tidak menjadi cawapres Anies Baswedan. 

Baca Juga: Mulai Konsolidasi Demi Bawa Keadilan, NasDem: Kemenangan Anies Baswedan Adalah Hal Mutlak!

Bagi Partai Demokrat dan PKS, kata dia, berada dalam koalisi perubahan ini merupakan kesempatan terbesar bagi kedua partai politik tersebut untuk nanti masuk di dalam pemerintahan sebagai bagian dari partai berkuasa.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: