- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Kisah Sukses Petani Milenial, Rela Lepas Gaji Rp12 Juta Demi Jadi Petani Jamur Tiram
Kini penghasilannya sudah cukup. Bahkan orang tua, kakak dan para tetangganya kini bisa ikut bersama-sama membudidayakan jamur tiram. Berkat dirinya, bukan hanya keluarga, namun para tetangganya pun bisa menikmati hasil dari pertanian jamur tiram.
Seperti diketahui, Pasar Pasisian Leuweung Tahura digagas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar. Ini merupakan upaya Disperindag untuk semakin mengenalkan dan memasarkan produk petani milenial.
Baca Juga: Berawal dari Iseng, Milenial Bekasi Bernama Diah Fadilah ini Sukses Jadi Konten Kreator
Selain produk petani milenial, Pasar Pasisian juga menghadirkan produk UMKM dari kelompok tani hutan, serta hasil produksi hutan di Jabar.
"Dinas Perindutrian dan Perdagangan Jabar serius membantu memasarkan produk petani milenial. Bahkan akhir tahun ini kami membuka tiga lokasi untuk dapat digunakan para petani milenial," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Eem Sujaemah.
Baca Juga: The Magnificent Garut Jadi Ajang Promosi Budaya Jabar ke Dunia Lewat Fesyen di Forum G20
Dia menyebutkan, ada tiga lokasi baru yang sudah dipersiapkan bagi petani milenial, yakni di Yogya Kepatihan Kota Bandung, PT KAI Daop 2 Bandung, dan Mal Botanic Square di Kota Bogor.
"Ke depan pada 2023, Disperindag Jabar juga akan melakukan kurasi kepada petani milenial, untuk membantu memasarkan produknya ke mancanegara atau untuk ekspor," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: