Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Jokowi Tidak Menguasai Apa-apa Meski Duduk sebagai Presiden Indonesia, Eros Djarot: Yang Berkuasa Saya Tahu Siapa

Sebut Jokowi Tidak Menguasai Apa-apa Meski Duduk sebagai Presiden Indonesia, Eros Djarot: Yang Berkuasa Saya Tahu Siapa Kredit Foto: Tangkapan layar YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi senior Eros Djarot menilai di balik kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada pihak lain yang lebih menguasai. Bahkan, ia menyebut Eks Wali Kota Solo tersebut tidak menguasai apa-apa meski saat ini berada di kursi presiden.

Hal ini diungkapkan Eros dalam diskusi bersama Zulfan Lindan beberapa bulan lalu yang kini kembali menjadi sorotan publik. Dalam tayangan YouTube tersebut, keduanya membahas perihal kekuasaan di Indonesia dan implementasinya yang dinilai telah melenceng.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Joe Biden, Ternyata Ini yang Dibahas!

Seperti dilihat Suara.com di kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Eros awalnya menyinggung kekuasaan ada untuk menciptakan peradaban sesuai amanah konstitusi.

"Kekuasaan berdasarkan apa yang kita sepakati waktu membuat negara Indonesia kan membikin peradaban. Peradaban yang sesuai amanah konstitusi, bukan perbiadaban. Rupa-rupanya banyak teman-teman itu salah membaca, membangun perbiadaban, inilah yang terjadi," tutur Eros, dikutip pada Senin (14/11/2022).

Eros menilai saat ini kebiadaban politik benar-benar terpampang nyata. "Kemunafikan dibangun, keserakahan dipelihara, kerakusan dan ketamakan menjadi budaya," kata Eros.

Baca Juga: Sindir Kekuasaan saat Ini, Eros Djarot: Apa Dikira Pak Jokowi Menguasai? Yang Berkuasa Saya Tahu Siapa

Salah satu wujudnya adalah keinginan seseorang untuk berkuasa sekalipun tidak benar-benar menguasai. Mirisnya, justru ada orang atau pihak lain yang sebenarnya menguasai di belakang.

"(Prinsipnya) 'Yang penting saya berkuasa, perkara yang menguasai orang lain nggak masalah', kan gila itu ya. Orang berkuasa (tapi) nggak menguasai apa-apa, inilah kejadian sekarang ini," tutur Eros.

"Apa dikira Pak Jokowi itu menguasai? Enggak lah, bohong itu. Yang berkuasa saya tahu siapa. Nggak tahu? Tanya saya," selorohnya lebih lanjut.

Umpan dari Eros ini jelas langsung ditangkap oleh Zulfan. Eros juga rupanya tidak berbelit-belit dalam menjawab, meski ia tak menyebutkan sebuah nama secara spesifik.

Baca Juga: Konsekuensi NasDem Usung Anies Mulai Terasa, Elektabilitasnya Merosot Tajam: 'Dukung AB Artinya Siap Kehilangan Konstituen'

"Nah itu siapa Mas, kira-kira?" tanya Zulfan.

"Ya siapa lagi kalau bukan doi-doi yang dulu-dulu juga? Sudahlah jangan main sandiwara," balas Eros sambil tertawa.

Sosok yang juga dikenal sebagai musisi dan seniman kawakan Tanah Air tersebut lantas meminta pemerintah untuk tidak menutupi apapun dari rakyat.

Baca Juga: Maksud 'Anies Antitesa Jokowi' Akhirnya Dijelaskan Zulfan Lindan, Oh Ternyata Begini: Kita Harap Bertemu dalam Sintesis

"Coba jelaskan kepada rakyat yang sesungguhnya, bahwasanya kita memang dalam bahaya. Bahwa kekuasaan, yang namanya berkuasa itu (sebenarnya) ada yang menguasai," terang Eros.

"Ini kan harus dibedah, (maka) bedahlah di sini, jangan rakyat dibohongi terus dibiarkan begitu saja. Kalau Pak Jokowi bagus harus kita dukung, program-program yang bagus harus kita dukung. Tapi kalau saya lihat ini hanya pencitraan saja, harus kita bilang, 'Setop Pak pencitraan, kita sudah capek'," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: