Presiden Salvador Nayib Bukele Sebut Bitcoin Kebalikan dari FTX
Keruntuhan FTX yang tidak terduga telah menjadi gelombang kejutan bagi industri kripto secara global di mana kepercayaan terhadap industri ini turut berkurang termasuk di antara para investor.
Namun di tengah ini, Presiden Salvador Nayib Bukele yang juga seorang pengusaha serta pendukung kripto masih memiliki optimismenya terhadap Bitcoin (BTC) untuk mendorong kebebasan finansial.
Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (15/11/2022), sebagai tokoh di balik adopsi arus utama BTC di El Savador, Bukele menyampaikan pascakeruntuhan FTX ini bahwa BTC berbeda dengan FTX, di mana FTX adalah kebalikan dari BTC.
Baca Juga: Ketua NYDIG Ross Stevens Beri Saran untuk Tidak Berinvestasi dalam Kripto Non-Bitcoin
Dengan menyebutkan bahwa CEO FTX Sam Bankman-Fried bersama dengan yang lainnnya, termasuk Bernie Madoff sebagai penipu keuangan, Bukele menjelaskan bahwa protokol BTC mencegah pelaku kejahatan tersebut dari kesalahan keuangan yang tentu menurutnya kebalikan dari FTX. Hal ini karena buku putih BTC menyoroti pentingnya jaringan peer-to-peer yang tidak dapat diubah dalam mencapai sistem keuangan tanpa kepercayaa.
Selain itu, menyampaikan bahwa BTC kebalikan dari FTX, ia juga turut menegaskan bahwa BTC memiliki kapasitas pasar terbatas sebesar 21 juta yang menjadikannya sebagai aset global yang langka untuk dimiliki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: