Jeff Bezos Mengaku Sangat Sulit Berdonasi, Mantan Istrinya Malah Sudah Beramal Rp31 Triliun dalam Kurun Waktu 7 Bulan
Keengganan Bezos untuk bergabung dengan janji itu telah dikritik. Sementara itu, donasi pemberian Scott menjangkau lebih dari 1.500 organisasi dan telah dipuji oleh para pakar nirlaba dan filantropi.
“MacKenzie Scott adalah filantropis paling teladan di negara ini sekarang,” ujar Benjamin Soskis, rekan peneliti senior di Pusat Lembaga Nonprofit dan Filantropi Urban Institute kepada CNBC Make It. “Dia telah mengembangkan model yang sangat kuat dan telah mendapatkan lebih banyak pujian daripada donor besar mana pun.”
Bezos mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada tahun 2021 masih menjadi ketua aktif dan memiliki saham hanya di bawah 10% dari Amazon, menurut Forbes. Menyerahkan kekayaannya dapat berdampak langsung pada nilai saham perusahaan dan mengurangi pengaruhnya terhadap perusahaan yang ia dirikan.
Mungkin inilah mengapa Bezos memulai filantropi dengan lambat. Pekan lalu, Bezos dan rekannya saat ini Lauren Sanchez memberikan Dolly Parton the Bezos Courage and Civility Award yang memberikan USD100 juta (Rp1,5 triliun) untuk dihadiahkan kepada kelompok amal dan filantropi pilihannya.
Kemungkinan lainnya adalah Bezos mungkin menunggu kekayaannya meningkat nilainya sebelum memberikannya.
Tahun lalu, Warren Buffett mengumumkan bahwa dia telah memberikan USD41 miliar (Rp642 triliuln) kepada lima yayasan melalui 16 kontribusi tahunan. Jika Buffett menunggu lebih lama, uang itu bisa bernilai USD100 miliar (Rp1.566 triliun).
Orang kaya mendapatkan lebih banyak keringanan pajak dengan menyumbangkan uang lebih awal dalam hidup mereka, suatu hal yang sering dikemukakan oleh para kritikus.
Buffett dan Bill Gates adalah anggota pendiri Giving Pledge yang mereka luncurkan pada tahun 2010. Miliarder lain yang telah menandatanganinya termasuk Melinda French Gates, Michael Bloomberg, Mark Zuckerberg dan Elon Musk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: