Cerita Gimana Ngerinya Mengantarkan Titipan Buat SBY, Elite Megawati: Satupun Dia Tak Jawab...
Politikus PDI Perjuangan, Panda Nababan menceritakan bagaimana hubungan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya keduanya memang sudah lama memiliki konflik dingin karena diawali oleh sebuah ketidakjujuran.
Baca Juga: Skenario Anies Baswedan Sukses Menjadi Next Jokowi, Elite Megawati Khawatir: Bisa Lanjut Gak Ya...
"Sewaktu Mega jadi presiden itu kan SBY jadi Menkopolkam, kemudian mata dan telinganya Mega itu kan banyak apalagi dia sebagai presiden dia punya sember pada intelijen negera dia juga punya sumber BAIS," ujar Panda Nababan dalam videonya di Kanal Youtube Bang Panda Nababan.
"Artinya dia bisa melihat dengan transparan gerakannya SBY, cuman orangnya Mega ini kan tidak banyak bicara, sebenarnya Mega itu permintaannya sederhana, yaitu jujur terbuka dan tidak ada sesuatu di belakang lauar," imbuhnya.
Menurut Panda, pihak SBY telah menggoreng komentar sederhana dari Taufik Kiemas sebagai bahan bakar politiknya.
"Dia itu eksplor yang mengatakan SBY anak kecil, itu pun reaksi atas satu kegenitan dari SBY, yang memancing Taufik Kiemas," ungkap Panda.
Baca Juga: Skenario Jokowi dan Megawati Satu Frekuensi, Anies Baswedan Sudah Bisa Dipastikan Tak Bisa Melawan!
Tahun 2005, SBY sendiri ingin menemui Megawati namun tak kunjung berhasil. Hingga suatu ketika Megawati mengumpulkan orang terdekatnya dan membahas soal pertemuannya dengan SBY.
Dalam pertemuan itu, Megawati mengumpulkan orang terdekat seperti Panda Nababan, Taufik Kiemas, Pramono Anung, hingga Tjahyo Kumolo.
Megawati kemudian mengajukan sebuah klarifikasi yang ingin disampaikan pihaknya pada SBY jika bertemu kelak.
Baca Juga: Nyatakan Kondisi Indonesia Diatur Jokowi Tak Stabil, AHY Dikuliti Habis: Justru Era SBY Lebih Buruk!
"Coba catat ya, catat kalian bertiga tanya ke dia [SBY] ada lima pertanyaan apakah benar dia pernah mengatakan saya ini sudah di comberan tapi diwongke sama Mbak Mega," ungkap Panda mengenang pernyataan Megawati padanya.
"Kemudian ada juga pertanyaan bahwa betul dia [SBY] pernah menanyakan Mbak Mega untuk menerima jadi wakil presiden?" imbuhnya.
Akhirnya keempat orang itu akan pergi ke rumah SBY, namun kemudian Megawati menugaskan Panda Nababan pergi sendiri menemui SBY. Saat menyampaikan pertanyaan Megawati ke SBY, tokoh Partai Demokrat itu hanya diam.
"Satupun tidak ada yang dia [SBY] jawab, dramatik pertemuannya mencekam tidak ada dialog, akhirnya saya pamit pulang," ungkap Panda Nababan.
Baca Juga: Dukungan Jokowi Dinilai Gak Bisa Pengaruhi Megawati, Nasib Ganjar Pranowo Mundur Kena Maju Tak Bisa!
"Siangnya saya cerita ke Mega, terus reaksi Mega [bilang], kan benar mana berani dia terbuka ke saya."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar