Dua Miliarder China Ini Kebal dari Jeratan Xi Jinping, Aset Mereka Aman Sentosa, Ternyata Ini Rahasianya!
Meski demikian, pasangan itu tetap tidak kebal terhadap pembantaian itu. Tahun lalu, Blackstone memutuskan untuk tidak melanjutkan pengambilalihan Soho senilai USD3 miliar setelah pihak berwenang Beijing mengindikasikan bahwa transaksi tersebut tidak akan diterima dan dapat berdampak pada pembuatan kesepakatan perusahaan ekuitas swasta di negara tersebut di masa mendatang. Saham Soho turun hampir 90 persen dari puncaknya pada 2007.
Apa yang menyelamatkan kekayaan pribadi mereka adalah keputusan untuk mendaftarkan Soho di bursa saham Hong Kong pada 2007 daripada di China, kata empat sumber yang mengetahui masalah tersebut. Goldman Sachs, tempat Zhang bekerja di London setelah mendapatkan gelar master di bidang ekonomi pembangunan di University of Cambridge, menangani daftar tersebut.
Berbeda dengan China, di mana penduduk diberi kuota modal luar negeri tahunan yang ketat, uang dapat bergerak bebas keluar dari Hong Kong dan digunakan untuk membeli aset di luar negeri. Sebagian besar pembayaran yang dilakukan oleh Soho mendanai kesepakatan real estat AS. Sebagian besar pencairan dilakukan antara tahun 2015 dan 2017, termasuk dividen khusus dan pengembalian modal.
Aset, staf, dan persyaratan pelaporan dari kantor keluarga Zhang dan Pan sepenuhnya berada di Amerika Serikat. Seven Valleys juga mengelola portofolio saham, obligasi, modal ventura, dan ekuitas swasta, kata sumber itu.
Pada tahun 2011, pasangan itu membeli 49 persen Park Avenue Plaza, gedung seluas 1,2 juta kaki persegi yang menampung perusahaan termasuk Morgan Stanley, catatan properti menunjukkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: