Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihujat PDIP, Serangan Balik Relawan Jokowi Panitia Nusantara Bersatu: Dalam Pertemuan Itu Kami Tidak Korupsi seperti Elit Partai

Dihujat PDIP, Serangan Balik Relawan Jokowi Panitia Nusantara Bersatu: Dalam Pertemuan Itu Kami Tidak Korupsi seperti Elit Partai Kredit Foto: Youtube/tvOneNews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Acara Nusantara Bersatu yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para relawannya belakangan menuai kritik tajam dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa hingga para elit partai politik. Atas hal ini, relawan Jokowi yang juga panitia acara di GBK tersebut buka suara.

Relawan Jokowi bernama Silfester Matutina mengaku heran dengan sikap elit PDIP yang malah menghujat acara Nusantara Bersatu. Bahkan, ia menyebut partai banteng itu sengaja menghalang-halangi silaturahmi relawan dengan Jokowi.

Baca Juga: Relawan Gak Terima Acara di GBK Dituding Kerdilkan Jokowi: Omong Kosong!

"Aneh ya relawan mau bertemu presidennya kok dilarang. Kok dicampuri," ucapnya dalam acara Catatan Demokrasi yang ditayangkan dari Kanal Youtube tvOneNews pada Rabu, (29/11/2022).

Menurut Silfester, ajang silaturahmi antar-relawan dengan Jokowi, juga tak melanggar hukum yang berlaku. 

Bahkan, lanjutnya, uang yang mereka keluarkan untuk menggelar acara tersebut berasal dari kantong para relawan, bukan mencuri apalagi hasil korupsi seperti yang kerap sekali dilakukan para elit partai politik.

"Sepanjang pertemuan itu, tidak melakukan tindak pidana, tidak melanggar norma, tidak melanggar etika, tidak melanggar UUD, tidak korupsi seperti yang dilakukan elit partai. Kami relawan tidak juga melakukan kudeta," tegasnya.

Baca Juga: Jokowi dan Relawan Ngumpul di GBK, Pengamat Soroti Momen Duka Cianjur: Sangat Amat Disesalkan!

"Yang ada di acara itu kita mensyukuri capaian presiden selama 8 tahun. Terus kita mensolidkan Nusantara Bersatu untuk mencapai Indonesia emas 2045," tambahnya.

Sementara itu, Silfester mengaku bahwa kegiatan itu sudah direncanakan jauh-jauh hari tepatnya pada Agustus 2021 yang lalu. 

"Acara ini momentum kami dengan presiden, kita akan mengadakan silaturahmi," tutur dia.

Sebelumnya, acara Nusantara Bersatu yang digelar oleh relawan Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK) terus menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.

Baca Juga: Sengit! Diingatkan Sesama Relawan Jokowi 'Bukan Kondisi Tempur', Begini 'Balasan' Benny Rhamdani

Salah satunya anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus yang turut mengkritik acara Nusantara Bersatu yang diadakan oleh sekelompok relawan yang menggunakan nama Presiden Jokowi.

Deddy meminta kepada para sukarelawan Jokowi agar mampu menjaga kehormatan dan martabat presiden. Menurutnya, PDIP selama ini selalu berjuang untuk mendukung dan membela Presiden Jokowi. Namun, para relawan justru asyik bermanuver politik kekuasaan yang merugikan citra Jokowi.

Ia meminta kepada para relawan untuk tidak lagi menjebak Jokowi dengan menggelar acara serupa.

Baca Juga: Dihujat Satu Indonesia karena Mau Perang dengan Pengkritik Pemerintah, Dalih Pentolan Relawan Jokowi: Kemarahan Banyak Orang!

"Karena itulah, saya minta jangan lagi menjebak Pak Jokowi, beliau Presiden RI dan bukan Presiden Relawan. Jangan demi ambisi kekuasaan dan materi, para sukarelawan melakukan manuver-manuver yang di luar ruang lingkupnya sehingga malah merugikan kewibawaan Pak Jokowi," ujar Deddy.

Deddy juga mengimbau para sukarelawan untuk tidak menyeret Presiden ke arah manuver terkait Pilpres karena Jokowi masih menjabat sebagai Presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: