Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar KA Argo Parahyangan Disinyalir Mau Berhenti Beroperasi Demi Kereta Cepat, Begini Tanggapan KAI

Kabar KA Argo Parahyangan Disinyalir Mau Berhenti Beroperasi Demi Kereta Cepat, Begini Tanggapan KAI Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kereta Api (KA) Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung dikabarkan akan dihentikan penuh operasionalnya saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi pada 2023. Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus tidak memberikan penegasan bahwa KA Argo Parahyangan bakal di-nonaktifkan.

Pihaknya, lanjut Joni bersama stakeholder terkait akan terus berkoordinasi. "Adapun jika nantinya diputuskan pemerintah seperti itu, KAI sebagai operator tentunya akan patuh terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah," kata Joni saat dimintai keterangan Warta Ekonomi, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga: Ekonom Soroti Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Tidak Bisa Diandalkan untuk Sharing Profit dengan China

Ia memastikan KAI akan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Isu penutupan KA Argo Parahyangan setelah hadirnya KCJB sudah berembus sejak awal November lalu. Kendati, Joni saat itu masih mengatakan KA Argo Parahyangan tetap akan beroperasi seperti biasa.

KAI juga masih berfokus mempersiapkan hadirnya layanan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung beserta KA Feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung. Feeder tersebut ditujukan untuk pelanggan Kereta Cepat yang ingin melanjutkan perjalanannya ke berbagai wilayah lainnya.

Baca Juga: Tegas! Anies Baswedan Akan Lakukan Ini Jika Terpilih Jadi Presiden Indonesia Tahun 2024, Bukan Janji Semata

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proyek KCJB harus selesai sesuai target pada pertengahan tahun 2023. Luhut tak ingin penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini kembali molor. "Ini (Proyek KCJB) harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini," kata Luhut 16 November 2022 lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: