"Kami sadar akan isu lingkungan yang terjadi sekarang ini, terutama soal pemanasan global akibat karbondioksida yang dihasilkan dari mesin hingga transportasi. Untuk itu, kami bekerja sama dengan Bumiterra untuk melakukan carbon removal seluruh karbon yang kami hasilkan," jelas Naomi.
Naomi mengungkapkan bahwa dari hasil kerja sama dengan perusahaan yang mengelola carbon offsetting di Indonesia tersebut, CATUR Coffee Company berhasil melakukan carbon removal sebesar 328 ton melalui penanaman pohon di Kalimantan Barat. Ia berharap di tahun depan, CATUR Coffee Company dapat mencapai nol karbon.
Baca Juga: Lewat Sinergi Bersama, Wapres Ma'ruf Amin Yakin Kopi Papua Bisa Mendunia
"Dimulai dari September 2022 kami melakukan carbon removal. Harapannya, di 2023 nanti, nol emisi karbon yang kami (CATUR Coffee Company) targetkan dapat tercapai," lanjut Naomi.
CATUR Collection 22/23
CATUR Collection 22/23 menjadi koleksi biji kopi terbaru dari CATUR Coffee Company. Koleksi yang dihadirkan dalam edisi ini memiliki empat profil yang sama dari koleksi sebelumnya ialah Bumi yang memiliki cita rasa cokelat dan rempah-rempah yang manis; Senja dengan rasa kopi yang pekat; Kamala dengan profil rasa buah dan biji kakao; serta yang terakhir Pucuk dengan sensasi rasa teh dengan asam sitrat lembut.
Namun, yang membedakan ialah biji kopi ini diperoleh dari beberapa prosesor kopi yang berasal dari penjuru Indonesia. Adapun para prosesor tersebut ialah Karana Global dari Bali, Sunny Coffee dari Jawa Barat, Java Halu Coffee dan Bright Java dari Jawa Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: