Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zulhas: PAN Ingin Akhiri Perselisihan Cebong dan Kampret!

Zulhas: PAN Ingin Akhiri Perselisihan Cebong dan Kampret! Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan paparan saat acara penandatangan kontrak dagang atau MoU B2B Indonesia dengan Australia secara virtual dalam G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (21/9/2022). Pertemuan bilateral sekaligus acara menyaksikan penandatangan kontrak dagang atau MoU B2B Indonesia dengan Australia tersebut sebagai bentuk kerjasama di bidang perdagangan jasa yang saling menguntungkan untuk meningkatkan kinerja ekspor yang merupakan bagian penting dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia. | Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan Pertengkaran berlabel cebong dan kampret telah menjadi bibit perpecahan sejak Pemilu 2019 silam, karenanya perlu dihentikan.

"Kami, PAN ingin mengakhiri perselisihan yang nggak perlu. Yang nggak perlu itu cebong kampret dan sebagainya. Oleh karena itu kita mengajak, bertengkar boleh, tapi kita bertengkar pikiran, gagasan sehingga kita memberikan jawaban bagaimana Indonesia menjadi negara maju hari ini dan kedepan," kata Zulhas usai mengikuti pengundian nomor urut Parpol di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam (15/12/2022). 

Zulhas hadir di kantor KPU didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga.

Baca Juga: Kader Top Putuskan Hijrah dari Barisan Grace Natalie Cs, Refly Harun Singgung Anies Baswedan: PSI Partai Anak Muda Rasa Orang Tua!

Menurutnya, narasi gagasan untuk kemajuan Indonesia harus jadi fokus utama menghadapi Pemilu 2024. Dengan komitmen itu, pertengkaran terkait suku, ras dan asal muasal daerah tak boleh menjadi narasi utama menghadapi Pemilu 2024.

"Jadi kita bertengkar ya pikiran-pikiran, bukan soal suku, ras dan asal muasal. Sehingga kita berharap produktif untuk membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia dan itulah yang diinginkan anak muda kita," katanya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: