Hadirkan Kesetaraan Saat Mitigasi Kebencanaan, Kemensos Bentuk Difagana di Bali
Kementerian Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) memberikan pemantapan bagi Difabel Tanggap Bencana (Difagana) se-Provinsi Bali. Mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, Plt. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Robben Rico meminta para Difagana aktif dalam keseluruhan rangkaian kesiapsiagaan bencana.
“Meskipun memiliki keterbatasan, teman-teman Difagana juga harus ikut andil dalam mitigasi bencana, jadi tidak hanya saat respons bencana saja,” kata Robben dalam keterangannya, Senin (19/12/2022).
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Tunai Bagi 30 Anak Yatim Piatu Paska Gempa Cianjur
Sejalan dengan tema peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2022 yang disinergikan, maka diharapkan masyarakat inklusi dan kesempatan seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk berperan dan berkontribusi aktif di kancah nasional maupun internasional dapat terwujud
“Tagline Kemensos Hadir bukan sebatas semboyan melainkan kondisi riil yang terlaksana di lapangan. Pemantapan kesiapsiagaan bencana ini adalah salah satu kegiatan yang mendorong tumbuhnya partisipasi sosial, solidaritas, dan kerukunan masyarakat, khususnya saat dihadapkan pada berbagai bencana dan permasalahan sosial lainnya,” kata Robben.
Antisipasi bencana perlu dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 dan Perka BNPB Nomor 14 Tahun 2014 bahwa penyandang disabilitas dapat berpartisipasi dalam penanggulangan bencana dan wajib mengembangkan kemandiriannya melalui pengembangan kapasitas yakni layanan pendidikan formal dan informal serta latihan-latihan, simulasi dan geladi bencana.
“Apapun kondisi yang kita miliki, maka kita berikan bantuan apapun kepada siapapun. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi teman-teman yang akan menjadi pionir Difagana Bali. Kalian akan dilatih sesuai dengan kemampuan masing-masing dan ditempatkan dalam divisi-divisi khusus, jadi semua bisa berdaya dan turut berpartisipasi dalam kesiapsiagaan bencana,” kata Robben.
Baca Juga: Tuding Pemerintahan Jokowi Tak Suka Kritik, Anies Baswedan Dikuliti Habis-habisan: Dia Merasa...
Iyan Kusumadiana selaku Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam menekankan pentingnya keterlibatan penyandang disabilitas dalam penanggulangan bencana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: