Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Cium Ada Skenario Besar yang Dipersiapkan Jokowi di 2024: Apa yang Dirahasiakan?

Demokrat Cium Ada Skenario Besar yang Dipersiapkan Jokowi di 2024: Apa yang Dirahasiakan? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis mencurigai pernyataan Presiden Jokowi soal narasi yang sering 'disalah-salahkan'. Hal itu diungkap lewat akun Twitter pribadinya @Hasbil_Lbs. Hasbil mempertanyakan maksud dari Jokowi itu. 

"Ini ada apa. Justru ini jadi pertanyaan di tengah masyarakat saat ini. Pribadi saya juga demikian saya mempertanyakan itu, ada apa?," katanya dalam unggahan di Twitter dikutip pada Sabtu, (24/12/2022).

Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut melihat bahwa, pimpinan negara ini sedang merencanakan suatu hal besar, hal itu berkaitan dengan pemilihan umum (pemilu) 2024.

Baca Juga: Nah Kan Akhirnya Keluar Juga, Demokrat Akui SBY Kalah Jauh sama Jokowi

"Apa yang dirahasiakan apa yang ditakuti, apa jangan-jangan memang ada skenario kesitu ya kita nggak tahu siapa apakah oknum kita nggak tahu," tuturnya.

Hasby juga menyayangkan pernyataan itu harus kenapa harus keluar dari mulut Presiden Jokowi.

"Cukup disayangkan keluar narasi seperti itu setahu saya pertama kali ini mendengar narasi seperti ini keluar dari mulut presiden dan wakil presiden. Koreksi kalau saya salah, aduh," ungkap dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan 'kegerahannya' tatkala berpidato saat menghadiri HUT Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Gimana Jokowi Gak Marah, Mantan Orang Nasdem Ungkap Kalau Surya Paloh Gaet Anies Buat Manfaatkan Situasi

Ia menyinggung soal tudingan kepadanya ikut campur dalam seleksi parpol peserta Pemilu 2024. Partai mana yang disinggung Jokowi?

Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan, dirinya maupun pihak Istana tidak pernah ikut campur apalagi mengintervensi proses seleksi parpol peserta Pemilu yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Tapi repotnya, ini repotnya urusan lolos dan tidaknya peserta Pemilu tahun 2024, itu kan sebetulnya urusannya KPU, urusannya KPU itu. Tapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos langsung tunjuk-tunjuk, itu Istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur, kekuatan besar intervensi,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Investor China Minta Konsesi Kereta Cepat Jadi 80 Tahun, Demokrat: Cuma Jadi Beban Presiden Berikutnya

Atas tuduhan itu, Jokowi pun bertanya-tanya kenapa ia maupun Istana selalu diseret-seret dalam urusan pemilu. Padahal baik dirinya maupun Istana tak ada kaitannya, apalagi sampai mengurus teknis pemilu.

Sekali lagi Jokowi menegaskan, bahwa soal verifikasi parpol peserta pemilu ada tugas dari KPU. Ia juga menyebut, KPU pasti independen dalam hal ini.

"Inikan total 100 persen urusannya KPU. Bukan urusan siapa-siapa. KPU itu independen. Jadi nggak bisa yang namanya kita itu ikut-ikutan, mengintervensi apalagi, ndak ada,” tegas Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: