Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Musim Dingin Kripto Berlanjut, Octopus Network PHK 40% Karyawan, Gaji Pegawai Juga Dipotong!

Musim Dingin Kripto Berlanjut, Octopus Network PHK 40% Karyawan, Gaji Pegawai Juga Dipotong! Kredit Foto: Unsplash/Baiploo.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai bagian dari cara menyelematkan perusahaan dan beradaptasi dengan kondisi pasar saat ini di tengah musim dingin kripto yang terus berlanjut, jaringan rantai aplikasi terdesentralisasi yang dibangun di atas near protocol, Octopus Network memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 40% dari jumlah karyawannya.

Dilansir dari Cointelegraph pada Rabu (28/12/2022), founder Octopus Network, Louis Liu, menyampaikan bahwa kebanyakan startup Web3 tidak akan bertahan melewati musim dingin kali ini, yang ia katakan sebagai musim dingin yang sangat berbeda dari yang lain. Oleh karena itu, ia pun mulai mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi musim dingin kripto yag saat ini mungkin akan berlangsung setidaknya satu tahun lagi atau mungkin lebih lama dari itu.

Baca Juga: Fidelity Berencana Luncurkan Pasar NFT dan Layanan Perdagangan Kripto di Metaverse

Tidak hanya akan melakukan PHK 40% dari jumlah karyawannya saat ini, atau setara dengan 12 dari 30 orang karyawan, Octopus Network juga akan memotong 20% gaji karyawan yang tersisa dengan insentif token tim akan ditangguhnya tanpa batas waktu. Terkait dengan ini, Liu mengatakan bahwa selain PHK dan pemotongan gaji, perusahaan juga akan mengubah strataginya dalam upaya untuk bertahan

Liu menjelaskan bahwa perubahan strategi perusahaan ini akan melibatkan operasi kondensasi sambil berfokus pada pembangunan dengan Near dan IBC sebagai landasan strategi yang baru.

Tentu, Octopus Network bukanlah satu-satunya perusahaan di industri kripto yang memilih keputusan sulit ini untuk bertahan. Namun dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah semakin banyak perusahaan yang melakukan PHK maka akan berpotensi memukul tenaga kerja kripto apalagi di tengah kondisi pasar yang terus menurun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: