Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Membuat SOP yang Kuat dan Konsisten bagi UMKM, Enggak Perlu Modal Besar!

Cara Membuat SOP yang Kuat dan Konsisten bagi UMKM, Enggak Perlu Modal Besar! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Founder Foodizz Academy, Rex Marindo mengaku takjub melihat UMKM yang ingin scale up bisnis meski masih terhalang budget besar. 

Oleh karena itu, ia pun membagikan tips membuat SOP atau Standar Operasionap Prosedur yang kuat dan konsisten meski masih di skala UMKM. Ini berarti mereka ingin bisnis yang maju. Berikut ulasannya dari YouTube Foodizz Channel!

1. Pahami Proses dengan Detail

SOP bisa dibuat jika kita sendiri paham secara detail prosesnya seperti apa dengan learning by doing. Proses melayani pelanggan, bahkan hingga memotong sayur, bagi UMKM harus dikerjakan sendiri agar proses pembuatan SOP jelas dan rinci.

Baca Juga: Berkah Saat Ketidakpastikan Global, Menteri Teten Yakin UMKM Bisa Kuasai Pasar Domestik

2. Catat Semua Proses

Meski bisnis baru mulai, cara semua proses bisnis, ambil gambar atau foto, video, dan lain sebagainya. Meski terlihat masih berantakan, tidak apa-apa-, kita bisa menyusun dan merapikannya.

3. Buat Flow Chart Semua Proses

Langkah ini boleh dibantu karyawan atau pegawai. Dengan membuat flow chart proses, maka akan lebih mudah untuk masuk ke tahap selanjutnya yaitu menjadikan dokumen tertulis.

4. Jadikan Dokumen Tertulis

Jadikan dokumen tertulis secara detail dan lengkap, meski sekadar catatan kecil dan terlihat remeh, itu tetap harus dimasukkan.

5. Praktekkan Kembali Semua Dokumen

Setelah dokumennya jadi, praktekkan lagi semua yang tertulis di dokumen dalam kegiatan sehari-hari. Jika ada yang salah atau salah, maka perbaiki sampai SOP sempurna.

6. Jadikan Video (Wajib dan Penting)

Menjadikan SOP sebagai video makan membuat yang menonton bisa menirukan SOP itu dengan sama persis. Lain halnya jika hanya membaca, maka setiap orang bisa mempunyai persepsi yang berbeda.

7. Cross Check Lagi Setelah Video Jadi

Lakukan evaluasi lagi setelah videonya jadi, apakah ada yang salah atau kurang? Pasalnya, SOP harus diikuti, oleh karena itu video yang sudah jadi harus sesuai mengikuti SOP yang kita buat.

8. Kontrol dan Audit SOP

Selalu lakukan kontrol dan audit SOP. Apakah aturan yang kita buat berjalan sempurna atau masih butuh training secara berkala? Karena SOP yang baik dan benar akan membuat bisnis lebih disukai konsumen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: