Elektabilitasnya Raih Peringkat Tinggi, ARCHI: Ganjar Komunikasinya Arif dan Memasyarakat
“Yang kami amati, Ganjar ini perpaduan dari dua itu. Gaya SBY diambil, gaya Jokowi diambil. Ada di Ganjar. Jadi, Ganjar menggunakan dua gaya tadi. Gaya SBY dengan gaya Pak Jokowi,” tuturnya.
Di sisi lain, tambahnya, 2024 nanti tidak ada konteks gaya baru oleh presiden karena yang ada adalah gaya berulang.
Baca Juga: Usung Ganjar-Airlangga, Kemungkinan Bersatunya PDIP dan KIB
“Perbedaannya apakah ada gagasan baru dalam membawa Indonesia dalam perubahan. Ganjar di tujuh bulan terakhir ini mampu mengeluarkan suatu konteks ide yang segar sehingga dia bercokong di hasil survei dengan penerimaan publik yang sangat tinggi di atas pak Prabowo dan Anies,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement