Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sifat Asli Jokowi Dibongkar Panda Nababan, Ternyata Memang Pandai Sembunyikan Amarah, Tetapi Ngeri Kalau…

Sifat Asli Jokowi Dibongkar Panda Nababan, Ternyata Memang Pandai Sembunyikan Amarah, Tetapi Ngeri Kalau… Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan wartawan sekaligus politikus senior PDIP Panda Nababan, mengungkap sifat asli Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika berurusan dengan rasa amarah.

Panda mengungkap jika Jokowi adalah sosok yang tidak akan memperlihatkan langsung ekspresi marahnya di muka umum.

Panda menambahkan Jokowi tergolong sosok yang pandai tersenyum meski ia menghadapi orang yang tidak disukainya. 

Meski begitu, Jokowi adalah orang yang memiliki sifat dingin jika menghadapi orang yang tidak sejalan dengan gaya pikirannya. Bahkan ketidaksukaan tersebut akan 'dibalas' dengan kedinginan dan 'kejam'. 

Baca Juga: Jokowi Tak Perlu Minta Izin Surya Paloh untuk Reshuffle Menteri NasDem: Mereka Sudah Tak Sejalan!

Panda bahkan mencontohkan bagaimana Jokowi membalas ejekan Prabowo Subianto pada dirinya. 

Pada suatu ketika, sebelum pengumuman Pemilihan Presiden (Pilpres), terjadi pertemuan antara Luhut Binsar Panjaitan dan Prabowo Subianto.

Pertemuan yang tidak hanya dihadiri kedua tokoh tersebut pun kemudian berbuntut panjang. Saat Luhut ingin mengambil posisi duduk, tetiba Prabowo Subianto mengeluarkan pertanyaan dengan nada yang menyindir.

Dia mempertanyakan alasan Luhut harus mendukung Jokowi. Bahkan dalam kalimatnya, Prabowo mengisyaratkan Jokowi sebagai seorang tukang andong.

"Prabowo ngomong ngapain abang bantu tukang andong. Aduh bang, tak mungkin tukang andong jadi Presiden," kata Panda Nababan menirukan kalimat Prabowo Subianto.

Baca Juga: Dibuat Tak Berkutik saat HUT PDIP, Jokowi Akan Lawan Balik Megawati? Dugaan Rocky Gerung Nggak Main-main: Dia Merasa...

Mendengar kalimat itu, Luhut langsung bereaksi membela. Luhut membela dengan menyebutkan jika Jokowi lebih mampu dari Prabowo Subianto. "Jangan ngomong begitu, dia (Jokowi) lebih hebat dari kau," kata Luhut.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah itu," sambung Panda Nababan.

Namun beberapa waktu kemudian Panda Nababan datangi Jokowi dan menceritakan pertemuan Luhut dan Prabowo.

"Mas Luhut sama Prabowo ketemu di restoran Jepang. Aku belum cerita selesai, Jokowi langsung membenarkan, Luhut sudah cerita. Sudah saya suruh kesini," ujar Panda Nababan menirukan kalimat jawaban Jokowi.

Panda Nababan juga sempat bingung atas jawaban tersebut. Baru kemudian dia sadar, jika ada kirab Andong saat telah terpilih ialah cara membalas ejekan Prabowo kepadanya yang disampaikan Luhut.

Baca Juga: Dibuat Tak Berkutik saat HUT PDIP, Jokowi Akan Lawan Balik Megawati? Dugaan Rocky Gerung Nggak Main-main: Dia Merasa...

"Andong yang dipakai kirab budaya setelah terpilih menjadi Presiden. Skenario naik andong setelah dipilih untuk menyiksa Prabowo yang telah mengejeknya sebagai tukang andong," kata Panda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: