Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fix Dukung Ganjar Pranowo? Putra Pertama Soekarno Sebut Ada Syarat Penting yang Harus Dimiliki Calon Presiden: Harus Mendapat...

Fix Dukung Ganjar Pranowo? Putra Pertama Soekarno Sebut Ada Syarat Penting yang Harus Dimiliki Calon Presiden: Harus Mendapat... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putra Pertama Ir. Soekarno, Guntur Soekarnoputra jadi sorotan setelah memberikan jawaban terkait pilihan antara Ganjar Pranowo atau Puan Maharani yang tepat jadi presiden.

Hal ini diungkapkan Guntur saat tampi di acara Point of view yang dipandu oleh Azizah Hanum. Guntur diketahui lebih memilih sosok Ganjar ketimbang keponakannya tersebut sehingga dianggap mendukung Ganjar menjadi presiden.

Baca Juga: Buzzer Mingkem Berjamaah Soal Banjir di Wilayah Ganjar Pranowo, Pengamat Heran Bukan Main: Beda dengan Jakarta Era Anies Baswedan!

Namun sebenarnya, di akhir wawancara tersebut Guntur memberi catatan bahwa sosok yang pantas menjadi presiden adalah dia yang punya basis kuat di masyarakat bawah. Karenanya, baik Ganjar, Puan Maharani, bahkan Anies Baswedan jika punya hal tersebut maka bisa menjadi presiden.

“Kecuali kalau ternyata di basis massa Ganjar nggak dapat pasaran. Jadi menurut Mas Tok siapapun yang mesti jadi presiden dia harus mendapat hati, simpati, dan harus ‘mencekam’ basis massa, di luar itu mau Ganjar, Puan, Anies kek, mau siapa saja kalau tidak kuat berada di basis massa itu Mas Tok pikir nggak pantas jadi presiden,” jelas Guntur sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Liputan6, Dikutip Selasa (17/1/23).

Baca Juga: Heru Lanjutkan Formula E Jakarta Peninggalan Anies Baswedan, Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Yang Haram Itu 'Formula E-KTP'

Pilih Ganjar Dibandingkan Puan Maharani

Adapun saat ditanya pilihan antara Ganjar dan Puan, Guntur dengan sigap menjawab Ganjar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: