Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Jokowi dan Luhut Paling Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan PT GNI, Nicho Silalahi: Bangsa Sendiri Jadi Kambing Hitam!

Sebut Jokowi dan Luhut Paling Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan PT GNI, Nicho Silalahi: Bangsa Sendiri Jadi Kambing Hitam! Kredit Foto: Twitter/Nicho Silalahi

"Gagal menghadirkan keadilan sosial bagi rakyat negeri sendiri , bukan hanya dari segi ekonomi tapi harga diri sebagai pemilik negeri ini dipermalukan habis2an," kritik lainnya.

"Kalo kehadiran TKA itu mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat lokal maka mustahil terjadi bentrok…. #UsirTKAChina #UsirTKAChina," ketus lainnya.

Baca Juga: Wakil Ketua MUI Pertanyakan Kinerja Pemerintah yang Dinilai Kecolongan Soal TKA di PT GNI

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan besar terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu (14/1/2023) malam. Dari rekaman video amatir yang beredar di kalangan jurnalis, kericuhan tersebut terlihat melibatkan tenaga kerja asal China dengan tenaga kerja lokal.

Sekelempok pekerja asal China tampak menyeret pipa besi mengejar pekerja pribumi dan menghancurkan sejumlah kendaraan. Sejumlah warganet bahkan menyimpulkan para pekerja asal China ini cukup mahir bela diri layaknya tentara.

Akibat dari kerusuhan itu, sejumlah karyawan Indonesia mengalami luka-luka di dalam perusahan. Kabarnya juga, karyawan perempuan dari Indonesia mendapat kekerasan dari tenaga kerja asing.

Baca Juga: Banyak Kabar yang Tak Jelas Soal Bentrokan Berdarah di Morowali, PT GNI Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi

Terlihat pada video berdurasi 20 detik, tampak kerusuhan meluas hingga terjadi aksi pembakaran alat berat crane dan wheel loader. Bentrokan makin memanas, aksi baku lempar kemudian terjadi pada malam hari. Pihak keamanan sampai harus menembakan gas air mata.

Pada video yang lain, aparat kepolisian yang hendak melerai kerusuhan, dipukul mundur oleh massa yang emosinya sudah memuncak.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: