Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atasi Inflasi dan Kendala Investasi, Menko Airlangga Minta Kepala Daerah Lakukan Berbagai Hal Ini

Atasi Inflasi dan Kendala Investasi, Menko Airlangga Minta Kepala Daerah Lakukan Berbagai Hal Ini Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para kepala daerah dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) agar mampu mengendalikan inflasi dan menyelesaikan hambatan investas guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Airlangga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diproyeksikan berada di kisaran 4,7% hingga 5,3% oleh berbagai lembaga internasional. Sementara, perekonomian global sendiri diproyeksikan World Bank akan melambat tajam dari 2,9% di 2022 menjadi 1,7% di 2023.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemda Perkuat Strategi Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi

"Guna mengantisipasi ketidakpastian global pada tahun ini, Kepala Daerah dan Forkopimda diharapkan dapat mengoptimalkan Belanja Pusat dan Daerah untuk penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)," ucap Airlangga, dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, yang dikutip Rabu (18/1/2023).

Selain itu, ia juga menyarankan agar para pimpinan daerah mengoptimalkan program pemberdayaan di wilayahnya, mempermudah akses terhadap pekerjaan, meningkatkan kapasitas SDM dan UMKM serta pembiayaan UMKM, dan menggunakan Belanja Daerah untuk program padat karya kota dan desa untuk mengantisipasi terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Lalu, Airlangga menyampaikan realisasi inflasi Indonesia pada bulan November 2022 juga tercatat masih terkendali pada angka 5,51% (yoy), lebih rendah dari perkiraan awal 6,00% (yoy) dan relatif lebih baik dibandingkan sebagian besar negara lain.

Baca Juga: Lewat Program PC-PEN, Menko Airlangga Ungkap Sejumlah Upaya Pemerintah Cegah Risiko PHK

Guna menjaga inflasi tetap terkendali, Airlangga mengatakan para pimpinan daerah dapat melakukan beberapa hal seperti memantau harga dan ketersediaan barang.

"Jadi antara stok dan harga itu harus dijaga. Kalau harga naik dipastikan ketersediaan stok berkurang. Kemudian kerja sama antardaerah terutama untuk mengurangi disparitas harga," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: