Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Golkar Klaim Airlangga Hartarto Tak Seperti Kandidat Lain yang Modal Pencitraan, NasDem Ogah Pusing: Mungkin yang Dimaksud...

Golkar Klaim Airlangga Hartarto Tak Seperti Kandidat Lain yang Modal Pencitraan, NasDem Ogah Pusing: Mungkin yang Dimaksud... Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali. | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver partai dan aktor politik terus berlangsung menjelang pemilu 2024. Mengenai hal ini, Partai Golkar mengandalkan rekam jejak dalam mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Golkar tak ingin mengandalkan capres hanya dari popularitas tanpa rekam jejak yang terbukti.

Menanggapi hal itu, Waketum NasDem, Ahmad Ali tak merasa disinggung oleh Golkar. Sebab, NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai Capres yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi.

“Mungkin yang dia maksud bukan dari NasDem, mungkin calon yang lain. Dan ngapain kita permasalahkan lah,” kata Ali saat dihubungi, Selasa (24/1).

Baca Juga: Gibran bin Jokowi Lebih Baik Jangan Maju di Pilgub DKI, Disebut Bakal Berhadapan dengan Sosok yang Nggak Main-main, Siapa? Ternyata...

Ali mengatakan, sudah tugas Airlangga sebagai Menko Perekonomian untuk bekerja. Sehingga wajar, apabila Golkar berpandangan bahwa capresnya saat ini sibuk kerja bukan pencitraan.

“Kalau Pak Airlangga hari ini sibuk ngurus kerja karena dia menteri. Jadi tugasnya dia kerja dulu lah karena tanggung jawab dia,” ujar Ali.

Namun, NasDem menegaskan, antar sesama parpol sebagaiknya tidak saling serang dan sindir. Namun saling mengharai satu sama lain.

Sebab, tujuan menjadi capres adalah sama-sama untuk melayani masyarakat dan memajukan bangsa dan negara Indonesia.

“Tapi sebaiknya masing-masing kita tidak usah ribut-ribut, kita saling menghargai saja,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar tak mencemaskan elektabilitas Ketua Umum Airlangga Hartarto yang masih tertinggal dari tokoh-tokoh lain di bursa capres 2024.

Pasalnya, bakal capres Golkar itu tengah fokus memulihkan ekonomi Indonesia sesuai tugasnya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

"Pak Airlangga itu fokus kerja, jadi tidak seperti orang lain yang sibuk dengan pencitraan. Tren elektabilitasnya juga kalau kita lihat dari waktu ke waktu kan naik," kata Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga saat dihubungi, Senin (23/1).

Baca Juga: Dulu SBY Cawapresnya Tiang Listrik Tetap Akan Menang, Sekarang Nggak Berlaku Buat Anies Baswedan, Demokrat Bakal Kasih Jalan?

Menurut Lamhot, elektabilitas bukanlah sebagai penentu pegangan di pemilu 2024. Angka survei itu bisa dilihat setelah seluruh calon presiden terdaftar di Komisi Pemeilihan Umum (KPU) akhir tahun ini.

"Kalau sudah terdaftar kan ada keterbatasan pilihan, kalau sekarang kan banyak pilihan, maka angkanya tersebar ke mana-mana, dan patut diingat Airlangga tidak punya dosa politik," ujar Anggota DPR Komisi VII ini. (dil/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: