Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Australia Tempati Urutan Ketiga dalam Instalasi ATM Kripto Setelah AS dan Kanada

Australia Tempati Urutan Ketiga dalam Instalasi ATM Kripto Setelah AS dan Kanada Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terlepas dari pasar yang bearish dan dinamika pemasangan ATM Bitcoin baru yang mencapai rekor terendah di seluruh dunia, Australia kini masuk ke dalam tiga negara teratas secara global dengan jumlah ATM kriptonya yang mencapai 234 ATM kripto, membuatnya menempati posisi ketiga setelah Amerika Serikat dan Kanada.

Dilansir dari Cointelegraph pada Kamis (26/1/2023), berdasarkan data dari CoinATMRadar, Australia mengungguli Spanyol yang memiliki 222 ATM kripto dalam waktu tiga minggu.

Selama tiga bulan terakhir tahun 2022, Australia menambahkan 99 ATM kripto dan terus mempertahankan dinamika pemasangannya. Sejak 1 Januari 2023, Australia telah memasang 16 mesin baru di saat Spanyol kehilangan empat mesinnya.

Baca Juga: Di Tengah Gejolak Pasar, Elon Musk Tetap Pertahankan Bitcoinnya pada 4Q22

Namun, hingga saat ini, meski telah menambah jumlah ATM kripto yang ada, jumlah gabungan dari ATM kripto Australia dengan Spanyol dan El Savador yang menempati posisi kelima negara dengan kripto terbanyak rupanya masih belum bisa menandingi proporsi ATM kripto di Amerika Serikat yang saat ini memiliki 33.387 atau 86,9% dari seluruh jumlah mesin ATM kripto yang ada secara global.

Pada Januari 2023, kota Coolangatta di Australia berhasil memasang ATM Bitcoin pertamanya dengan kemampuan Lightning Network terintegrasi yang cara kerjanya mirip dengan ATM kripto tradisional tetapi menghemat waktu secara signifikan dengan solusi Lightning layer-2 yang memungkinkan untuk membeli BTC dalam jumlah sangat kecil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: