Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emak-emak di Mataram Minta Firli Usut Permainan Mafia

Emak-emak di Mataram Minta Firli Usut Permainan Mafia Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Mataram -

Sejumlah emak-emak di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melakukan protes atas kenaikan harga beras.

Mereka mengaku resah harga beras terus melonjak di tengah mahalnya sejumlah kebutuhan pokok. Terlebih mereka juga mendengar kenaikan itu ditengarai ada kaitannya dengan permainan para mafia.

“Apa negara sudah kalah dengan mafia? Tolonglah KPK turun tangan, tangkap siapa saja mafianya,” kata koordinator aksi Siti Halimah, Kamis (26/1), di Ampenan, Mataram.

Dia menjelaskan, kenaikan harga berlaku pada semua jenis beras. Dia mencontohkan, pekan lalu beras medium masih di harga Rp.11.000 per kilogram dan beras premium Rp.12.000. Namun kini, imbuhnya, beras medium sudah di atas Rp.12.000 dan premium Rp.13.000.

"Padahal tiga minggu lalu saya beli beras medium masih 10 ribu, berarti sudah tiga kali naik kan,” ungkapnya dengan nada heran.

Ia merasa kenaikan yang begitu cepat itu tak mungkin diakibatkan oleh persoalan produksi atau distribusi semata. Sebab faktanya, pemerintah setempat menyebut stok beras di NTB masih cukup bahkan surplus. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: