Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DIY Dinyatakan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak, Menteri PPPA Beri Apresiasi Gubernur Jogja

DIY Dinyatakan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak, Menteri PPPA Beri Apresiasi Gubernur Jogja Kredit Foto: KemenPPPA

Pada kesempatan tersebut, Menteri PPPA turut mengapresiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) yang telah bersinergi dengan Kemen-PPPA dalam menginisiasi program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sejak tahun 2021.

Melalui pemberdayaan masyarakat di level pemerintahan terkecil, yakni pedesaan, diharapkan kemajuan sistem pembangunan yang ditujukan untuk mewujudkan kesetaraan gender, meningkatkan kualitas hidup perempuan, serta menjamin perlindungan hak perempuan dan anak dapat dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

Baca Juga: KemenPPPA Berang, Oknum Kepala Sekolah Tega Cabuli Tiga Siswi SD di Banyuwangi

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengapresiasi Kemen-PPPA dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat provinsi dan kabupaten/kota melalui penghargaan DRPLA. Penghargaan tersebut akan menjadi semangat bagi Provinsi DIY dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak, pemberdayaan dan perlindungan hak perempuan, serta perlindungan khusus dan pemenuhan hak anak.

"Pengarusutamaan gender di Provinsi DIY telah dilaksanakan salah satunya melalui penetapan ASN perempuan sebagai pimpinan tinggi. Perempuan di DIY sebagai kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Biro maupun Staf Ahli terdiri dari 13 orang dari 37 jabatan," jelas Sri Sultan.

Merespons hal tersebut, Menteri PPPA mengapresiasi capaian Provinsi DIY yang berhasil mendorong pemimpin perempuan di lingkungan pemerintahan. Melalui wadah Ikatan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia (PIMTI) sebagai wadah bagi Eselon 1 dan 2 lintas Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, diharapkan para pemimpin perempuan di pemerintahan dapat melakukan sinergi dan kolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak yang tersebar di berbagai sektor.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: