Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ambyar Sudah Nasibnya! Pembelaan Orang Terkaya Asia Dicuekin Investor, Valuasi Perusahaannya Anjlok Rp1.000 Triliun!

Ambyar Sudah Nasibnya! Pembelaan Orang Terkaya Asia Dicuekin Investor, Valuasi Perusahaannya Anjlok Rp1.000 Triliun! Kredit Foto: Startsunfolded/Gautam Adani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Upaya miliarder Gautam Adani setebal 413 halaman untuk memulihkan kepercayaan pada kerajaan bisnisnya jatuh datar di hadapan investor. Alhasil, kerugian pasar saham semakin dalam dan obligasi dolar utama jatuh ke posisi terendah baru.

Saham sebagian besar perusahaan Grup Adani merosot pada hari Senin meskipun bantahan akhir pekan yang panjang dari konglomerat India itu atas tuduhan penipuan oleh short seller Hindenburg Research.

Aksi jual selama tiga hari kini telah menghapus sekitar USD71 miliar (Rp1.063 triliun) nilai pasar di tengah penjualan saham oleh flagship Adani yang dimaksudkan untuk menggarisbawahi kenaikan taipan tersebut di panggung global.

Baca Juga: Raksasa Bisnis Milik Orang Terkaya Asia Dituding Lakukan Penipuan, Perwakilan Gautam Adani Kecam Keras Gak Terima!

Melansir Bloomberg di Jakarta, Senin (30/1/23) meskiĀ Grup Adani telah menggambarkan tuduhan Hindenburg sebagai tidak berdasar dan merupakan serangan terhadap India sendiri, saga tersebut menghidupkan kembali kekhawatiran investor yang sudah lama ada tentang tata kelola perusahaan konglomerat tersebut.

Kejadian ini juga mengancam untuk melemahkan kepercayaan yang lebih luas di India, yang hingga saat ini menjadi tujuan investasi utama Wall Street, dan mempercepat pergeseran yang baru lahir menuju China yang dibuka kembali.

Aksi jual juga dengan cepat mengikis kekayaan Adani sebagai orang terkaya di Asia, setelah sahamnya menjadi yang terbaik tahun lalu tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di MSCI Asia Pacific Index yang lebih luas.

Sementara aksi jual luas berlanjut pada hari Senin dengan Adani Total Gas Ltd. dan Adani Transmission Ltd. kembali turun sebanyak 20%, menjadi tanda-tanda perpecahan yang muncul di antara para pedagang. Adani Enterprises Ltd., flagship, serta Ambuja Cements Ltd., pulih setelah sanggahan konglomerat port-to-cement atas tuduhan penipuan Hindenburg.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: