Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taiwan Boleh Bangga, Presiden Baru Republik Ceko Ungkap Hal Menggembirakan

Taiwan Boleh Bangga, Presiden Baru Republik Ceko Ungkap Hal Menggembirakan Kredit Foto: Reuters/David W Cerny

"Presiden ... mengakui bahwa presiden terpilih Pavel menjalankan semangat mantan presiden Ceko (Vaclav) Havel yang menghormati demokrasi, kebebasan dan hak asasi manusia, di mana republik didirikan, dan berpikiran sama dengan Taiwan," kata Tsai.

Havel adalah presiden pertama Republik Ceko pada tahun 1993 hingga 2003.

Baca Juga: Bilang Xi Jinping Harus Belajar Hitung-hitungan, Enggak Kaget Eks Sekjen NATO Berani Pasang Badan buat Taiwan

Sebelum Havel menjadi kepala negara, penulis naskah pembangkang anti-komunis pada tahun 1989 memimpin apa yang disebut Revolusi Beludru, yang menggulingkan komunisme di bekas Cekoslowakia.

Sebagai presiden keempat Republik Ceko, Pavel akan menggantikan petahana pro-China dan pro-Rusia Milos Zeman, yang masa jabatan terakhirnya akan berakhir pada Maret.

Zeman saat ini sedang mengunjungi Aleksandar Vucic, presiden Serbia, yang belum bergabung dengan sanksi Barat terhadap Moskow setelah invasi ke Ukraina.

Sebagai tanda bahwa kebijakan luar negerinya akan sangat berbeda dari kebijakan Zeman, Pavel berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalui telepon pada hari Minggu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: