Awali tahun 2023, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyelesaikan amanat Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan untuk melanjutkan penataan dan konsolidasi bisnis dengan melakukan proses pengalihan atau inbreng saham anak usahanya, yakni PT Prima Multi Terminal (PMT) ke Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). Proses ini dilakukan sebagai lanjutan dari transformasi bisnis Pelindo pascapenggabungan dalam rangka menciptakan layanan bisnis yang lebih efisien serta meningkatkan core competence bisnis untuk layanan peti kemas.
Dengan dialihkannya PMT ke SPTP, hal ini diharapkan mampu mewujudkan service excellence di rantai logistik, komersialisasi jasa untuk meningkatkan penciptaan nilai, serta mendorong peningkatan kinerja operasional dalam rangka peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan.
Baca Juga: Pelindo Rancang Jalur Langsung dari Belawan ke India
"Dengan melakukan inbreng PMT pada SPTP pada hari ini, seluruh program inbreng anak-anak perusahaan ke subholding sudah tuntas, dan selanjutnya masuk ke dalam proses pemurnian bisnis. Alhamdulillah, seluruh proses kajian terkait pemurnian bisnis dengan milestone hingga tahun 2025 sudah selesai dan siap diproses lebih lanjut," ujar Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Penandatanganan Inbreng Saham ini dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, Direktur Utama SPTP M. Adji, dan Direktur PMT Rudi Susanto yang disaksikan langsung oleh Sub Keasdepan Koordinator Jasa Logistik Kementerian BUMN Setyo Puji Hartono dan Komisaris Utama Pelindo Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Karya (Persero), Tbk Septiawan Andri Purwanto.
"Ini merupakan inbreng yang terakhir kepada Subholding untuk menuju fase berikutnya. Selamat berkinerja lebih giat untuk mencapai target-target selanjutnya sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Pemegang Saham," ujar Sub Keasdepan Koordinator Jasa Logistik Kementerian BUMN Setyo Puji Hartono.
Adapun melalui inbreng ini, SPTP mewakili sebanyak 97,73% dari keseluruhan saham pada PMT, sedangkan PT PP, Tbk mewakili 1,26%, dan PT Waskita Karya, Tbk mewakili 1,01% saham yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement