Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benarkah Garuda Indonesia akan Melakukan Private Placement?

Benarkah Garuda Indonesia akan Melakukan Private Placement? Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dikabarkan tengah terlibat diskusi mendalam dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sejumlah calon investor strategis untuk membahas private placement. Secara garis besar, private placement merupakan transaksi jual beli saham kepada investor yang sudah ditentukan terlebih dahulu sehingga tidak melalui pasar terbuka.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Prasetio, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian BUMN selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna dan stakeholders di perusahaan. Untuk sementara waktu, perusahaan yang berkaitan erat dengan Chairul Tanjung itu berusaha untuk memastikan kinerja perusahaan dapat berjalan dengan optimal, terlebih setelah restrukturisasi perusahaan dilakukan.

Baca Juga: Garuda Larang Pramugari Berhijab, Wapres Maruf Amin Langsung Bereaksi Keras: Aneh!

“Kami terus melakukan penguatan secara fundamental melalui penambahan armada berbadan kecil (narrow body) untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang. Kami harap, langkah ini dapat mendukung pemulihan ekonomi dan pariwisata Indonesia,” jelas Prasetio dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin, 6 Februari 2023.

Tidak hanya itu, Garuda Indonesia juga bertekad untuk mengoptimalkan ketersediaan layanan penerbangan dengan armada yang memadai melalui optimalisasi restorasi armada. Perusahaan pelat merah ini pun tengah mempersiapkan diri untuk melayani penerbangan haji pada tahun 2023 ini.

Baca Juga: Masih Tersisa Rp6,53 Triliun, Dana Rights Issue Garuda Indonesia Dipakai untuk Apa?

Sebagai informasi tambahan, sampai jeda siang pada 6 Februari 2023, saham Garuda Indonesia terpantau stagnan di angka Rp98. Mengutip data RTI Business, diketahui bahwa terdapat 35,51 juta saham yang diperdagangkan sebanyak 3.255 kali. Adapun nilai transaksi harian yang berhasil dibukukan pada hari ini adalah Rp3,5 miliar.

Baca Juga: Saham Garuda Indonesia Berdarah-darah, Bursa Ambil Tindakan Tegas

Selain informasi mengenai saham, perlu diketahui bahwa perusahaan milik negara tersebut mencatatkan laba bersih sebesar Rp58 triliun pada kuartal ketiga tahun 2022. Berkat adanya penerbangan berjadwal, Garuda Indonesia sukses meraih pendapatan usaha sebesar Rp23,6 triliun alias meningkat 60,35% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: