Pihak Anies Baswedan Jelaskan Utang Rp50 Miliar ke Sandi Bukan Lunas, tapi...
Heboh perjanjian utang piutang senilai Rp50 miliar ke Sandiaga Uno, Anies Baswedan meminta pendiri KedaiKopi Hendri Satrio memberi penjelasan.
Dijelaskan Hendri, perjanjian pinjam meminjam antara Anies dengan Sandiaga tersebut sudah selesai.
"Saat ini perjanjian itu (Anies-Sandiaga, Red) sudah selesai. Jadi bukan lunas bahasanya, tapi memang sudah selesai perjanjiannya," kata Hendri, saat menggelar jumpa pers, Selasa (7/2/2023).
Kenapa selesai? Hendri menjelaskan bahwa dalam perjanjian itu tertulis bahwa jika kalah di Pilkada DKI Jakarta, Anies wajib mengembalikan uang pinjaman itu. Namun, kalau menang, Anies tidak usah mengembalikan.
"Ini sebenarnya budaya baru dalam kontestasi pilkada. Biasanya kan kalau menang gue balikin ya. Kalau kalah kita rugi bareng-bareng. Tapi Anies tidak," kata Hendri.
Mengenai isu utang Anies yang tiba-tiba mencuat, Hendri menduga hal ini karena ingin mengganggu koalisi yang ingin mendeklarasikan Anies sebagai capres bersama. "Mungkin ingin mencitrakan Anies tidak berkomitmen (tidak bisa memegang janji, Red)," kata Hendri.
Ditanya apakah Anies terganggu dengan isu itu, Hendri menegaskan Anies tidak terganggu dengan isu utang Rp50 miliar ini.
"Anies tidak terganggu, makanya Hensat (Hendri Satrio) yang suruh bicara ini, karena sudah selesai," papar Hendri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement