Berdasarkan KSA dari BPS, Mentan SYL Klaim Stok Beras dan Komoditas Pangan Lain Aman Hingga Lebaran
Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar juga menyampaikan terima kasih atas arahan Mentan serta bantuan bagi kelompok tani di wilayah tersebut, berupa benih padi dan alsintan power trasher serta pompa air.
Al Muktabar menjelaskan panen raya padi kali ini dilaksanakan di luasan hamparan 630 hektare, dengan varietas padi M400 dan Indeks Pertanaman 200 (IP200) dan provitas 7 ton/hektare.
Baca Juga: Masih Aman, Stok Beras Cukup untuk Empat Bulan ke Depan
Provinsi Banten sendiri menduduki peringkat ke-8 sebagai provinsi penghasil beras nasional. Produksi beras di Banten periode Januari sampai dengan Maret 2023 sebesar 508.530 ton atau terdapat kelebihan produksi sebesar 161.826 ton dari kebutuhan konsumsi penduduk Banten selama periode yang sama, yaitu sebesar 346.704 ton.
"Kami berterima kasih dan akan terus berusaha untuk menjalankan arahan Mentan, terkait peningkatan Indeks Pertanaman, penyediaan, dan perbaikan infrastruktur serta modernisasi pertanian di provinsi Banten ini," tutupnya.
Baca Juga: Bulog Diminta Sigap Menyerap Beras dan Gabah Petani
Sementara, Direktur Jenderal ( Dirjen) Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, menambahkan panen di bulan Februari akan dilakukan di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat juga Banten.
"Dengan perkiraan produksi lebih dari 3 juta ton beras. Ini tentu mencukupi konsumsi beras nasional 2,5 juta ton per bulan. Namun, memang jika dipanennya Februari, masuk pasarnya akan sekitar awal Maret, karena ada proses panen, penggilingan, dan sebagainya," ujar Suwandi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement