Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkap Kisah Haru Jurnalis Cilik Asal Jakarta Utara, Menteri PPPA: Mari Kita Fasilitasi Potensi Anak

Ungkap Kisah Haru Jurnalis Cilik Asal Jakarta Utara, Menteri PPPA: Mari Kita Fasilitasi Potensi Anak Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isna merupakan anak yang berasal  Cilincing, Jakarta Utara ini memiliki talenta khusus. Saat ini, ia menekuni minatnya sebagai jurnalis cilik.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga secara khusus mengapresiasi potensi yang dimiliki Isna.

Baca Juga: Kian Meresahkan, KemenPPPA Bersinergi Demi Lawan Beragamnya Modus Perdagangan Manusia

“Saya sengaja memperkenalkan Isna karena dalam keterbatasan keadaannya, ia bisa mengembangkan potensinya sebagai jurnalis cilik,” kata Menteri PPPA dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Penyediaan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak di Denpasar, Bali, Rabu (8/2/2023).

Isna tinggal di daerah kumuh yang setiap pulang sekolah harus membantu ibunya berjualan dan mengupas kerang. Ia tidak memiliki kemewahan dan akses terhadap gadget, bahkan ketika pandemi dan harus belajar daring. Isna baru bisa belajar kalau ada yang meminjaminya telepon genggam.

Isna kini duduk di bangku kelas 1 SMP dan menjadi siswa binaan jurnalis cilik. Dalam kesempatan Rakor tersebut, Isna diundang untuk mengabadikan momen-momen penting dalam acara itu layaknya jurnalis profesional.

Menteri PPPA menjelaskan ada begitu banyak anak-anak yang bernasib serupa dengan Isna, yakni memiliki bakat, minat khusus, dan potensi yang luar biasa, namun terkendala dengan keterbatasan. “Saya melihat pada diri Isna ternyata keterbatasan finansial atau keterbatasan hidup bukan penghalang bagi seseorang untuk dapat berkarya dan meraih prestasi,” tutur Menteri PPPA. 

Baca Juga: Tak Jatuh Walau Dijegal Habis, Alam Macam Lindungi Langkah Anies Jadi Next Jokowi: Tiap Serangan Justru Berbalik...

“Anak Indonesia adalah aset bangsa untuk itu kita perlu menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita jaga negara ini, kesatuannya, keutuhannya dan tetap negara ini harus menjadi negara yang demokratis, sebab semua anak nanti yang akan jadi pewarisnya. Walaupun anak seperti Isna tinggal di daerah kumuh tapi punya potensi luar biasa. Ada banyak anak seperti Isna bahkan ada yang terpaksa putus sekolah, yatim piatu, kurang beruntung, tapi sebenarnya mereka punya keahlian luar biasa namun memerlukan dukungan,” kata Menteri PPPA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: