"Kemudian tadi juga sudah ditunjukkan di depan untuk efektivitas pertolongan dalam pencarian mencapai kedalaman yang sampai lebih dari 1.000 meter, lebih dari 1 kilometer ada robot diver. Yang orangnya tidak usah nyelam tapi robotnya yang disuruh nyelam," lanjutnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan Sekretaris Kabinet untuk dapat membantu Basarnas mendapatkan peralatan tersebut.
Baca Juga: Tim SAR Gali Puing-puing Bangunan, Temukan 3 Orang Selamat Setelah Seminggu Bertahan
"Nanti Pak Menko PMK tolong dicatat, Sekretaris Kabinet Pak Seskab nanti dibantu Basarnas untuk memiliki peralatan yang tadi saya sampaikan," ucap Presiden.
Selain peralatan yang didukung dengan teknologi canggih, Presiden Jokowi menegaskan keterlibatan dan edukasi masyarakat juga menjadi salah satu hal penting dalam proses pertolongan dan pencarian, utamanya bagi masyarakat yang berada di tempat rawan bencana.
Baca Juga: Menengok Radar Tembus Dinding Kepunyaan Militer Turki untuk Evakuasi Korban Gempa
"Oleh sebab itu, mengedukasi masyarakat di tempat-tempat yang sering mengalami kejadian baik banjir, baik gempa bumi, atau tempat-tempat yang rawan lainnya. Ini sekali lagi mengedukasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam pertolongan-pertolongan awal. Penting sekali mulai dilakukan mengintervensi, mengedukasi masyarakat agar mengerti apa yang harus dilakukan pada saat kejadian awal," tandas Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement