Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jack Ma Ketangkap Basah Lagi di Australia, Ternyata Oh Ternyata, Ada Kisah Mendalam di Baliknya!

Jack Ma Ketangkap Basah Lagi di Australia, Ternyata Oh Ternyata, Ada Kisah Mendalam di Baliknya! Kredit Foto: Twitter/China News Service
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder pendiri raksasa e-commerce China Alibaba yakni Jack Ma muncul di Australia bulan ini. Hal tersebut berdasarkan laporan media China, mengutip foto dia bersama keluarga Australia, dan hubungan mereka yang telah terjadin lebih dari empat dekade lalu.

Ma berada di Australia sekarang, menurut media domestik yicai.com melaporkan pada hari Minggu, mengutip sumber anonim.

Beberapa pengguna media sosial bertemu dengan Ma di sebuah hotel di Melbourne dan mengambil gambar yang menunjukkan bahwa Ma sedang melihat-lihat ponselnya sambil minum Coke.

Baca Juga: Heboh Miliarder AS Sebut Alibaba sebagai Penyesalan Investasi Terbesarnya, Sampai Sebut Jack Ma Bodoh!

Melansir Global Times di Jakarta, Senin (20/2/23) hubungan Ma dengan keluarga Australia yakni keluarga Morley mengingatkan kembali ke tahun 1980 ketika mendiang Ken Morley dan keluarganya mengunjungi kampung halaman Ma, Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China Timur.

Morley membawa Ma yang masih muda ke Australia pada tahun 1985 untuk perjalanan luar negeri pertamanya, ketika dia menghabiskan hampir sebulan di Newcastle, sebuah pengalaman yang menurut taipan China itu telah benar-benar mengubah masa depannya.

Persahabatan dan bimbingan Morley berdampak penting pada Ma yang menginspirasinya untuk membuat komitmen filantropis senilai USD20 juta (Rp303 miliar) untuk mendukung mahasiswa di University of Newcastle.

Visi Ma adalah memberi siswa kesempatan untuk menjadi warga negara yang sadar secara global dan sadar sosial, sambil membentuk persahabatan seumur hidup seperti yang dia miliki dengan keluarga Morley di Newcastle, menurut situs web Universitas Newcastle.

Sejak mengundurkan diri sepenuhnya dari dewan direksi Alibaba, keberadaan Ma semakin menarik perhatian media.

Ma meninggalkan dewan direksi Alibaba setelah mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif pada 2019, meskipun ia terus menjadi anggota seumur hidup Kemitraan Alibaba. Sebelumnya, Ma telah lama menghilang dari pandangan publik usai mengkritik otoritas China. Terakhir kali Ma terlihat di Tokyo, Jepang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: