Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pajak Tumbuh Melesat Mengikuti Ekonomi, Sri Mulyani: Berkat Kontribusi UU HPP!

Pajak Tumbuh Melesat Mengikuti Ekonomi, Sri Mulyani: Berkat Kontribusi UU HPP! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan pajak tercatat sangat baik pada Januari 2023, mencapai Rp162,23 triliun, tumbuh 48,6% (yoy) dan 9,44% dari target APBN 2023. 

Menurut Sri Mulyani, kinerja penerimaan pajak yang sangat baik ini dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi yang meningkat pada Bulan Desember sejalan dengan libur Natal dan Tahun Baru, juga dampak implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Baca Juga: Kekayaan Ayah Mario Dandy Satrio Bikin Kaget, Jumlahnya Hampir Menyaingi Harta Milik Menkeu Sri Mulyani

“Ini adalah salah satu yang menggambarkan di satu sisi kita melihat pemulihan ekonomi yang bagus dan reformasi terutama UU HPP yang sudah mulai dilaksanakan memberikan kontribusi dari pencapaian penerimaan perpajakan yang meningkat sangat kuat,” ungkapnya dalam Konferensi Pers APBN KiTa, dikutip Kamis (23/2/2023).

Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan neto untuk jenis pajak dominan positif. Ia menilai, mayoritas jenis pajak tumbuh pada bulan Januari. 

"PPh final tumbuh karena meningkatnya pembayaran dividen kepada orang pribadi serta pengalihan participating interest blok migas. PPN Dalam Negeri tumbuh didorong peningkatan konsumsi dalam negeri," jelasnya.

Sementara, lanjut Sri Mulyani, PPh Orang Pribadi terkontraksi karena pembayaran ketetapan pajak tidak berulang pada tahun ini.

"Di sisi lain, pertumbuhan neto untuk sektor ditopang oleh aktivitas ekonomi yang meningkat pada akhir tahun 2022. Seluruh sektor utama tumbuh positif sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi pada Bulan Desember," tuturnya.

Ia merincikan, sektor jasa konstruksi dan real estat meningkat karena aktivitas konstruksi meskipun real estat melambat. Lalu, sektor jasa keuangan tumbuh kuat didorong peningkatan suku bunga. 

Baca Juga: PKS Siap Umumkan Jagoaannya Guna Dapatkan Kursi Jokowi, Akankah Anies Baswedan Dapat Dukungan Lagi?!

"Sedangkan sektor informasi dan komunikasi melambat karena pembayaran dividen Januari 2022 yang tidak berulang di Januari 2023," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: