Memasuki Era Digital, Demi Belajar Sudah Tak Perlu Membayar Mahal
Hal itu menurutnya bisa lebih mudah ketika individu memahami nilai-nilai Pancasila untuk diterapkan di dunia digital. Apalagi teknologi digital membawa banyak tantangan dalam berbudaya, di mana kini mulai mengaburnya wawasan kebangsaan dan menipisnya kesopanan serta kesantunan di ranah digital.
Nilai-nilai Pancasila seperti toleransi dan gotong royong misalnya, perlu juga diterapkan di dunia digital. Dengan pemahaman itu maka akan ada rasa saling menghargai dan menghormati privasi orang lain dan tidak akan ada kejadian menyinggung orang lain.
Baca Juga: Harta Kekayaan Tiba-tiba Meroket Tinggi, Pejabat Pajak Era Jokowi Dikuliti: Sudah Berulang Kali...
Nara sumber selanjutnya, Co-Founder & Direktur Syburst Corporation, Eko Prasetyo membahas mengenai “Etika Digital”, di mana kini semenjak keberadaan internet seolah sudah tidak ada lagi batas negara karena semua sudah saling terhubung.
Dengan komunikasi yang tak terbatas ini, individu pengguna media digital yang berbeda negara, budaya serta latar belakang sangat rentan mengalami pergesekan ketika berinteraksi. Untuk menghindarinya diperlukan pemahaman terkait etika berinternet yang sebenarnya tak jauh beda dengan etika dan sopan santun saat komunikasi tatap muka langsung.
“Kita harus menyadari bahwa kita sebenarnya berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan lain bukan sekadar dengan deretan karakter huruf di layar monitor, namun manusia sesungguhnya,” sebut Eko.
Untuk diketahui, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Head of Centre for Intellectual Property di LSPR Institute serta anggota Jaringan Pegiat Literasi Digital (JAPELIDI), Xenia Angelica Wijayanto, Co-Founder & Direktur Syburst Corporation, Eko Prasetyo dan Dosen Komunikasi di Universitas Al-Azhar Jakarta, Cut Meutia Karolina.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Literasi Digital Kominfo di Website https://info.literasidigital.id, Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement