Palapa Timur Telematika Berikan Akses Free WIFI di Perbatasan Nusantara
PT Palapa Timur Telematika (PTT) memberikan akses free wifi ke 11 pos penjagaan wilayah perbatasan melalui Program CSR Bakti Kominfo dan Palapa Timur Telematika, dengan tujuan membantu dan mempermudah akses komunikasi para prajurit di wilayah perbatasan.
Saat ini sebanyak 11 titik free wifi telah dipasang, di mana 10 titik akses WiFi berada di Pos-Pos Satgas TNI wilayah perbatasan, dan 1 titik akses WiFi di Pos Polisi yang berada di Muting Kabupaten Merauke guna mendukung keamanan pada wilayah perbatasan.
Komandan Korem 174/ATW Brigjenl TNI Evi Reza Pahlevi mengatakan selama ini akses telekomunikasi di wilayah-wilayah tersebut terbilang sulit, untuk berkomunikasi dengan telepon 2G-pun tidak bisa dilakukan karena merupakan wilayah blank spot. Sehingga komunikasi hanya bisa dilakukan melalui surat menyurat, atau harus berjalan jauh ke titik sinyal yang berjarak belasan km dari lokasi pos.
“Pemberian free wifi ini sangat bermanfaat untuk mempermudah komunikasi saat penjagaan maupun berkomunikasi dengan keluarga dan sanak saudara. Selain itu, masyarakat yang membutuhkan internet juga bisa menggunakan free wifi yang tersedia di pos-pos perbatasan,” katanya melalui siaran pers, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Terus Berinovasi, Modena Kembali Hadirkan Produk Berbasis Internet dan Teknologi
Adapun sejak diresmikan pada tanggal 28 Oktober 2022, akses free wifi ini turut membantu keamanan nasional di wilayah perbatasan RI-PNG. Pemberian akses WiFi gratis ini ke depannya diharapkan dapat berlanjut, khususnya untuk wilayah Pos-Pos TNI yang yang berada di luar jalur ring Palapa Timur.
“Terima kasih kepada PT Palapa Timur Telematika dan BAKTI Kominfo yang sudah memberikan wifi gratis untuk pos kami, saat ini sudah terealisasi di 10 titik, dan sangat bermanfaat untuk para anggota melaporkan kegiatan, bertukar informasi dengan rekan-rekan hingga berkomunikasi dengan keluarga. Kami sampaikan bahwa jaringan internet di pos-pos selama ini tidak ada, kalaupun ada itu hanya relatif terbatas dan dengan cara yang tidak mudah hanya untuk berkomunikasi dengan keluarga ataupun kepada komandan satuannya yang ada di daerah homebase-nya sebelum melakukan operasi di sini,” ujar Brigjenl TNI Evi Reza Pahlevi.
Baca Juga: IndiHome Targetkan Dongkrak Kecepatan Internet Nasional Menjadi Minimal 40 Mbps
Direktur Operasional PT PTT Eddy Siahaan mengatakan jaringan WIFI di wilayah perbatasan ini akan bersinergi dengan jaringan kabel yang sudah di tanam di dasar laut atau jaringan serat optik yang di bangun oleh operator telekomunikasi untuk mempercepat proses transfer data dan internet untuk menjangkau wilayah Project CSR Bakti Kominfo dan Palapa Timur Telematika di wilayah Papua.
“Sebagai perusahaan kami juga mengucapkan terima kasih karena dapat memberikan manfaat kepada pos-pos keamanan, dan juga masyarakat, kami percaya semakin bernilainya sebuah perusahaan adalah saat perusahaan dapat memberikan manfaat bagi orang banyak. Kami berharap agar pemberian akses wifi ini dapat dimanfaatkan dan juga dijaga bersama-sama” katanya.
PT Palapa Timur Telematika sendiri adalah Badan Usaha Pelaksana yang telah berhasil membangun Proyek Palapa Ring Timur dengan total panjang kabel fiber optic sejauh 7.003 km yang terdiri dari jaringan kabel fiber optic darat (inland) sepanjang 2.446 km kemudian 4.557 km kabel fiber optic bawah laut (submarine) dan terdapat juga radio microwave untuk wilayah yang sulit dijangkau seperti dataran dan pegunungan tinggi dengan jumlah 52 tower dan 49 hop radio microwave.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement