Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dirinya memahami reaksi masyarakat yang melayangkan ungkapan ketidakpercayaan terhadap Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pasca-kasus harta tak wajar Rafael Alun Trisambodo mencuat ke permukaan.
"Tidak ada institusi yang sempurna, namun, ini tidak boleh menjadi justifikasi untuk membiarkan segala kejahatan. Kejahatan harus ditundukkan, ini yang terus kami perbaiki di Kemenkeu," ujar Sri Mulyani, dalam unggahan Instagram @smindrawati, dikutip Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Tahan Tangis Ratapi Kasus RAT Cederai Kemenkeu, Sri Mulyani: Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga!
Menurutnya, membersihkan institusi yang dipimpinnya dari segala macam tindak kejahatan menjadi kewajibannya sebagai bendahara negara, untuk mengembalikan dan menjaga kepercayaan publik.
"Ini adalah pekerjaan seumur hidup. Bendahara negara harus bisa dipercaya, ini adalah nilai yang kekal, abadi," pungkasnya.
Sri Mulyani lalu menegaskan kepercayaan publik dan integritas adalah pondasi bernegara yang tidak boleh tergerus dan tidak boleh dikhianati.
Berdasarkan laporan Warta Ekonomi awal pekan lalu, Sri Mulyani juga sempat mengunjungi para pegawai pajak untuk meminta bantuan agar bersama-sama membenahi institusi yang saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement