Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Rakyat Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Bandung

Cegah Rakyat Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Bandung Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo

"Untuk jantung misalnya, kita butuh sekitar 400 spesialis, namun saat ini dari 92 FK hanya ada 20 FK yang memiliki program studi spesialis. Ini sangat lama. Perlu terobosan, paling mudah saya kasih beasiswa. Tahun lalu 600 yang daftar semoga semuanya diterima, tahun ini ada jatah 2500 beasiswa, tahun depan 2500 beasiswa," kata Menkes.

Dikatakan Menkes, pemerintah tidak bekerja sendiri untuk mengatasi persoalan kesehatan di Indonesia. Dibutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak termasuk dari sektor swasta.

Baca Juga: Rumah Sakit Lapangan Indonesia Layani Lebih dari 2.000 Korban Gempa di Turki

Kehadiran MHBD, lanjutnya, merupakan bentuk dukungan dunia swasta untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas.

Dengan begitu, selaras dengan harapan Presiden Joko Widodo, masyarakat Jawa Barat, khususnya Bandung tidak perlu berobat ke daerah lain seperti Jakarta bahkan ke luar negeri. Sebab segala kebutuhan akan fasilitas, tenaga kesehatan dan layanan kesehatan telah tersedia di MHBD.

Dalam operasionalnya, Menkes mendorong agar MHBD tidak hanya fokus pada aspek kuratif, namun juga promotif preventif melalui kegiatan skrining kesehatan, sehingga beban pembiayaan BPJS Kesehatan khususnya untuk empat penyakit katastropik yakni jantung, kanker, stroke dan ginjal bisa ditekan.

"Promotif preventif sangat penting sekali, lakukan lebih banyak lagi. Jangan tunggu sampai sakit, hidup sehat. Caranya dengan rajin skrining, cek kesehatan berkala, at least cek darah," tegas Menkes

Komisaris Utama PT Mayapada Healthcare Group, Jonathan Thahir menyebut Mayapada Hospital Bandung merupakan rumah sakit keenam yang didirikan Health Care. MHBD merupakan rumah sakit hijau tersertifikasi pertama di Indonesia.

Di rumah sakit ini memiliki empat layanan unggulan diantaranya Oncology Center, Cardiovascular Center, Tahir Neuroscience Center dan Tahir uro-nephrology center. Keempatnya, saling bersinergi dan terintegrasi untuk memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada masyarakat.

Selain melakukan 4 layanan tersebut, selaras dengan arahan Menkes, MHBD juga fokus pada upaya promotif preventif melalui pemberian edukasi, sosialisasi dan skrining kesehatan yang menyasar kepada semua masyarakat.

Baca Juga: Ada 19 Negara yang Bangun Rumah Sakit Darurat di Turki, Ada Indonesia?

"Rumah sakit kami bukan hanya akan menyembuhkan pasien dan masyarakat, tapi kami berkomitmen untuk itu pula, kami berkomitmen pasien tidak jatuh sakit, dan pembiayaanya tetap terkendali dan terkontrol," ujarnya.

Ia pun berharap bangunan 12 lantai dengan kapasitas 225 bed ini, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang sesuai dengan spesialisasinya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: